Meutya Hafid Resmikan AI Center Universitas Brawijaya

: Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Menkomdigi), Meutya Hafid, bersama Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., dan Ketua Majelis Wali Amanah Universitas Brawijaya Malang, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. meresmikan AI Center Universitas Brawijaya, Malang, Minggu (5/1/2025). Foto; Rafly MC Jatim.


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Senin, 6 Januari 2025 | 03:52 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 152


Surabaya, InfoPublik – Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Menkomdigi), Meutya Hafid, meresmikan AI Center Universitas Brawijaya, Malang, Minggu (5/1/2025).

Pusat pengembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) ini diharapkan dapat menjadi pendorong utama inovasi digital di berbagai sektor strategis, termasuk ketahanan pangan, kesehatan, agribisnis, logistik, dan manufaktur.

Meutya menyampaikan apresiasi atas fasilitas luar biasa yang dimiliki oleh AI Center Universitas Brawijaya. Dirinya juga menekankan pentingnya pengembangan aplikasi AI yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Kami tentu juga akan mendorong agar output dari AI Center ini bisa luar biasa, termasuk aplikasi-aplikasi kecerdasan artifisial yang sangat membantu, misalnya di bidang ketahanan pangan. Kami berharap hasil penelitian dan inovasi yang lahir dari sini dapat memberi kontribusi besar untuk Indonesia,” katanya.

AI Center Universitas Brawijaya didirikan untuk mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan dalam bidang kecerdasan buatan yang berfokus pada penerapan AI di berbagai sektor kehidupan. Dengan fasilitas yang canggih dan tim ahli di bidangnya, pusat ini bertujuan untuk menjadi pusat unggulan dalam pengembangan teknologi AI di Indonesia.

Ia berharap keberadaan AI Center di Gedung Rektorat Universitas Brawijaya dapat mempercepat adopsi teknologi AI di berbagai industri, mulai dari sektor ketahanan pangan yang dapat meningkatkan efisiensi pertanian hingga bidang kesehatan untuk pengembangan sistem diagnostik yang lebih akurat. Selain itu, pengembangan AI juga diharapkan dapat memberikan solusi bagi agribisnis, logistik, dan manufaktur.

AI Center Universitas Brawijaya tidak hanya akan fokus pada penelitian, tetapi juga menawarkan program pelatihan dan sertifikasi di bidang kecerdasan buatan. Program ini meliputi materi seperti machine learning, deep learning, pemrosesan bahasa alami, serta penerapan AI untuk mahasiswa, dosen, dan profesional. Kerja sama dengan perusahaan teknologi besar seperti AWS, Microsoft, dan Google menjadi salah satu keunggulan dari program pelatihan ini.

“Tim ahli di AI Center akan membantu dalam perencanaan, implementasi, dan evaluasi penggunaan sistem berbasis AI sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan atau lembaga. Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan dampak nyata untuk mendorong kemajuan teknologi di Indonesia,”imbuhnya..

Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., menyambut baik kehadiran AI Center dan berharap pusat ini akan semakin mendorong kegiatan penelitian serta pengembangan teknologi AI.

“Dengan adanya AI Center, kami berharap dapat memperluas kolaborasi dengan mitra industri dan pemerintah, untuk mengembangkan teknologi yang berdampak positif bagi masyarakat,” ujar Prof. Widodo.

Peresmian AI Center ini menjadi langkah signifikan dalam mempercepat transformasi digital Indonesia, di mana kecerdasan buatan dapat menjadi bagian integral dalam memecahkan berbagai tantangan besar bangsa.

Terkait dengan fasilitas dan sumber daya yang memadai, AI Center Universitas Brawijaya siap menjadi salah satu pionir dalam pengembangan dan penerapan AI di Indonesia. (MC Jatim/ida-mad/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 7 Januari 2025 | 14:33 WIB
Sekda Kota Mojokerto Imbau Jaga Kesehatan untuk Cegah Virus HMPV
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 7 Januari 2025 | 14:32 WIB
Cuaca Ekstrem, Sekdakot Mojokerto Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 7 Januari 2025 | 14:29 WIB
Raih Beasiswa S3 di Taiwan, Alumnus Unair Fokus Riset Molekuler Kanker Payudara
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 7 Januari 2025 | 14:35 WIB
Lonjakan Kasus PMK di Jatim, Tercatat 588 Kasus Baru dalam Sehari
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 7 Januari 2025 | 05:04 WIB
Pemkab Bangkalan Mulai Jalankan Program Makan Bergizi Gratis
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 7 Januari 2025 | 05:02 WIB
Tagana Kabupaten Jember Distribusikan Bantuan di Wilayah Terdampak Banjir
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 7 Januari 2025 | 05:00 WIB
Tagana Tuban Turun Lakukan Pembersihan Infrastruktur Terendam Lumpur Akibat Banjir