- Oleh MC KAB SLEMAN
- Jumat, 20 Desember 2024 | 17:34 WIB
: Diskominfotik Provinsi Gorontalo saat melaksanakan Diskusi Kelompok Terpumpun, Penyelenggaraan Statistik Sektoral Tahun 2024, tingkat provinsi dan kabupaten/kota, Senin (23/12/2024), di Balroom Hotel Grand-Q, Kota Gorontalo. (Foto: Andika Diskominfotik)
Oleh MC PROV GORONTALO, Selasa, 24 Desember 2024 | 19:59 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 117
Kota Gorontalo, InfoPublik - Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Gorontalo kembali menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun, Penyelenggaraan Statistik Sektoral Tahun 2024, tingkat provinsi dan kabupaten/kota, Senin (23/12/2024), di Balroom Hotel Grand-Q, Kota Gorontalo. Diskusi ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kominfotik, Sri Wahyuni D. Matona dan dihadiri Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Statistik Debby Habbie selaku ketua panitia penyelenggara menyampaikan, pelaksanaan FGD atau diskusi terpumpun ini sebagai kelanjutan dari penyusunan harmonisasi dan akurasi data sektoral. Dalam rangka memastikan bahwa data data sektoral tersebut sudah mempuni sesuai dengan masing masing pengampuh yang ada di tingkat level se-kabupaten/kota.
Sementara itu Sri Wahyuni mengungkapkan, pelaksanaan diskusi terpumpun selalu menjadi momentum yang sangat penting untuk menyatukan persepsi, meningkatkan koordinasi, dan memperkuat kolaborasi di antara seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan statistik sektoral. Dengan harapan melalui diskusi ini, akan tercipta sinergi antara berbagai pihak, baik dari Dinas Kominfo, Bapppeda dan BPS guna menghasilkan strategi konkret dalam meningkatkan kualitas data sektoral.
“Penyelenggaraan statistik sektoral memiliki peran strategis dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang berbasis data. Dalam konteks pembangunan, data statistik yang akurat, relevan, dan tepat waktu menjadi pilar utama dalam pengambilan kebijakan yang efektif, efisien, dan akuntabel,” ujar Wahyuni.
Mantan Kepala Biro Organisasi itu juga menambahkan beberapa desain rencana kerja statistik sektoral di tahun 2025. Di antaranya, penguatan kapasitas dan koordinasi antar kabupaten/kota, penyusunan dan harmonisasi data, pengembangan inftrastruktur data, dan penyediaan perangkat lunak open source untuk pengelolaan data yang terhubung dengan portal satu data nasional/portal Kemendagri.
Ada pula monitoring dan evaluasi tata kelola data atau monitoring data sektoral secara berkala, serta peningkatan pemanfaatan data atau workshop pemanfaatan data untuk kebijakan pimpinan.
“Di samping hal-hal di atas yang digambarkan, kita ketahui bersama bahwa keterbatasan SDM dan dukungan kebijakan pimpinan menjadi salah satu kendala dalam penyelenggaraan statistik sektoral. Menjadi harapan kami semua pemangku kepentingan baik gubernur, sekda dan bupati/wali kota dapat mendukung dan mensupport kami. Karena sehebat apapun yang kami lakukan bila tidak didukung oleh pimpinan tertinggi maka sia-sialah,” harapnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut stakeholder dari BPS Provinsi, dan Bapppeda Provinsi juga kabupaten/kota. Hadir pula jajaran bidang statistik, serta tamu undangan terkait lainnya. (mcgorontaloprov/echin)