- Oleh MC PROV BANTEN
- Kamis, 19 Desember 2024 | 21:11 WIB
: Pj Gubernur A Damenta dan jajarannya saat meluncurkan Aplikasi Gebrak Tegas Mobile (GTm) hasil inovasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang yang berkolaborasi dengan Telkomsel diluncurkan di Gedung Serbaguna Tigaraksa, Pusat Pemerintah Kabupaten Tangerang, Kamis (19/12/2024). Gambar oleh Biro Adpimpro Setda Provinsi Banten
Oleh MC PROV BANTEN, Jumat, 20 Desember 2024 | 11:09 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 81
Banten, InfoPublik - Aplikasi Gebrak Tegas Mobile (GTm) hasil inovasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang yang berkolaborasi dengan Telkomsel diluncurkan Kamis (19/12/2024). GTm memungkinkan data kemiskinan ekstrem dan stunting dapat diketahui secara cepat dan real time.
"Serta bagusnya itu berdasarkan by name by addres sehingga kita bisa menentukan langkah intervensinya," ungkap Pejabat (Pj) Gubernur A Damenta di Gedung Serbaguna Tigaraksa, Pusat Pemerintah Kabupaten Tangerang, tempat berlangsungnya acara. Damenta berharap inovasi tersebut dapat dikembangkan dan diintegrasikan di kabupaten/kota lainnya di Banten.
Terlebih lanjutnya, aplikasi GTm sangat adaptif dan mudah digunakan oleh para kader PKK dan Posyandu dalam menginput data. "Ini datanya dari kader, jadi kader menginput data tersebut. Saya lihat ini sistemnya juga cukup adaptif dan tidak sulit. Jadi akan memudahkan para kader," katanya.
Ia juga meminta Pemkab Tangerang dan Telkomsel untuk dapat memberikan pelatihan terhadap penggunaan aplikasi GTm sehingga dapat mengantisipasi bila terjadi kendala yang dihadapi ke depannya. "Kita harapkan ini tidak hanya memberikan aplikasi, akan tetapi harus ada transfer knowledge kepada para kader," imbuhnya.
Sementara, Pj Bupati Tangerang Andi Ony mengatakan, aplikasi GTm akan menyajikan data real time dalam upaya penanganan kemiskinan dan pencegahan stunting di Kabupaten Tangerang.
"Aplikasi ini akan digunakan oleh para kader Posyandu dan kader lainnya untuk mencatat jumlah bayi dan anak-anak, aplikasi ini mencoba menggambarkan bagaimana cara mendata terkait dengan stunting dan kemiskinan ekstrem," ujarnya.
Dikatakan Andi, pengembangan aplikasi tersebut tidak terlepas dalam rangka mendukung pencapaian target program nasional yang telah ditetapkan dengan 5 Quick Win, yakni Taman Asuh Anak (Tamasya), Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (GENTING), Gerakan Ayah Teladan (GATE), Lansia Berdaya, dan AI-Super App tentang Keluarga.
"Ini menjadi wadah dalam menyosialisasikan terkait 5 Quick Win kepada para kader dan stakeholder lainnya," pungkasnya. (Mills/MC Prov Banten)