- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Sabtu, 15 Maret 2025 | 06:29 WIB
: Pj Gubernur A Damenta saat mendampingi Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Wamenkes RI) Dante Saksono Harbuwono, dalam Kunjungan Kerja (Kunker) Peninjauan Implementasi Multisektor Penanggulangan TBC di Desa Tembong, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Jumat (17/1/2025). Foto oleh Biro Adpimpro Setda Provinsi Banten
Oleh MC PROV BANTEN, Sabtu, 18 Januari 2025 | 21:51 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 220
Banten, InfoPublik – Inovasi Kader Jemput Dahak (Kajedak) yang diterapkan di Desa Tembong, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, menjadi sorotan dalam upaya penanggulangan penyakit tuberkulosis (TBC).
Inovasi ini diapresiasi langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Dante Saksono Harbuwono, dalam kunjungan kerja pada Jumat (17/1/2025).
Penjabat (Pj) Gubernur Banten, A Damenta, berharap inovasi Kajedak dapat menginspirasi desa-desa lain untuk ikut berkontribusi dalam upaya eliminasi TBC, menuju target zero TBC pada tahun 2030.
“Desa Tembong telah membuktikan bahwa upaya lokal seperti Kajedak bisa menjadi langkah besar dalam penanggulangan TBC. Kami berharap desa-desa lain dapat mereplikasi inovasi ini,” ujar A Damenta.
Pada 2024, Provinsi Banten mencatatkan temuan kasus TBC sebanyak 55.817 orang, dengan capaian treatment coverage sebesar 111 persen dari target 90 persen. Keberhasilan pengobatan TBC mencapai 89 persen dari target 90 persen, sementara capaian terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) pada kontak serumah mencapai 66 persen dari target 68 persen.
"Sebagai bagian dari Gerakan Banten Eliminasi TBC (GEBET), pemerintah daerah juga menjalankan program Temukan, Obati, Sampai Sembuh (TOSS TB). Upaya ini mencakup peningkatan akses layanan kesehatan, peran aktif komunitas, serta inovasi di bidang penanggulangan TBC," kata A Damenta.
Pj Gubernur A Damenta menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan mitra lintas sektor akan terus diperkuat untuk memastikan eliminasi TBC berjalan sesuai target. “Kami optimis bahwa dengan inovasi dan komitmen bersama, Banten akan mencapai target zero TBC pada tahun 2030,” katanya.
Sementara itu, Wamenkes RI, Dante Saksono Harbuwono, menegaskan bahwa Kajedak sejalan dengan program quick win Presiden Prabowo Subianto dalam mengurangi angka kematian akibat penyakit infeksi, khususnya TBC.
“Kami akan menjadikan Desa Tembong sebagai percontohan nasional. Inovasi ini akan direplikasi ke desa-desa lain di Indonesia agar penanganan TBC semakin masif dan terstruktur,” ungkapnya.
Wamenkes juga menekankan tiga pilar utama untuk mencapai target zero TBC pada 2030, yaitu:
“Dengan tiga pilar ini, kita bisa menurunkan angka kasus TBC secara signifikan,” tambah Dante.
Mills/MC Prov Banten