: Regional CEO BSI Aceh, Wachjono, menyampaikan presentasi dalam kegiatan The 6th Vendor Day yang diselenggarakan oleh BPMA. Foto MC Aceh.
Oleh MC PROV ACEH, Jumat, 20 Desember 2024 | 22:14 WIB - Redaktur: Juli - 131
Banda Aceh, InfoPublik – Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan industri migas di Aceh melalui partisipasinya dalam acara The 6th Vendor Day yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA).
Kegiatan ini berlangsung pada 18–19 Desember 2024 di Banda Aceh dan menjadi ajang strategis bagi para pelaku industri migas untuk berdiskusi tentang peluang serta tantangan yang ada di sektor ini.
Dalam acara tersebut, BSI Aceh mengambil peran aktif dengan memaparkan Sharia Financing Scheme, sebuah skema pembiayaan berbasis syariah yang dirancang untuk mendukung kebutuhan industri migas.
Presentasi ini disampaikan oleh Wachjono, Regional CEO BSI Aceh, yang menekankan pentingnya layanan keuangan syariah dalam mendorong perkembangan sektor migas di Aceh.
“Kegiatan The 6th Vendor Day ini merupakan momen luar biasa yang mempertemukan berbagai pihak penting dalam sektor migas di Aceh. BSI Aceh berkomitmen untuk terus memberikan solusi keuangan terbaik guna mendukung perkembangan industri migas di daerah ini,” ujar Wachjono, kepada Media Center Aceh, Kamis (19/12/2024).
Wachjono menambahkan bahwa BSI Aceh menawarkan berbagai produk pembiayaan fleksibel dan inovatif sesuai prinsip syariah. Produk tersebut tidak hanya ditujukan untuk pelaku UMKM, tetapi juga perusahaan besar, khususnya yang bergerak di sektor migas.
Sebagai salah satu pilar penting perekonomian Aceh, sektor migas membutuhkan dukungan pembiayaan yang tepat sasaran. Oleh karena itu, BSI Aceh menyediakan skema pembiayaan untuk investasi jangka panjang maupun modal kerja, sehingga pelaku industri dapat mengoptimalkan potensi mereka.
“Melalui pembiayaan berbasis syariah, kami tidak hanya menawarkan solusi keuangan, tetapi juga berupaya memberikan dampak positif bagi perekonomian Aceh. Dengan pembiayaan yang transparan dan berkeadilan, kami percaya sektor migas dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi daerah,” jelas Wachjono.
Kehadiran BSI Aceh dalam acara ini mempertegas posisinya sebagai mitra terpercaya dalam mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan di Aceh. Dengan layanan berbasis syariah, BSI Aceh terus berupaya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat melalui solusi keuangan yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan industri.
Sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual, BSI Aceh berkomitmen untuk senantiasa memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Aceh, sekaligus menjadi pendorong utama dalam pengembangan sektor strategis seperti migas. (MC ACEH/01)