- Oleh MC KOTA PADANG
- Kamis, 19 Desember 2024 | 09:10 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Kamis, 19 Desember 2024 | 08:51 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 58
Padang, InfoPublik – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan menggunakan transportasi umum.
Ajakan ini disampaikan dalam acara Pelatihan Pengarusutamaan Gender Transportasi Umum di Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Rabu (18/12/2024).
"Transportasi memiliki peran penting dalam pembangunan berkelanjutan. Pemerintah Kota Padang berkomitmen mewujudkan transportasi responsif yang inklusif, tanpa memandang usia, gender, atau latar belakang sosial," ujar Andree.
Andree menyoroti perkembangan Trans Padang, yang kini melayani enam koridor dan memiliki sejarah panjang sebagai transportasi andalan warga Padang. Menurutnya, menggunakan transportasi umum tidak hanya efisien tetapi juga berkontribusi mengurangi emisi karbon.
"Naik transportasi umum itu keren! Kita perlu membiasakan diri menggunakan transportasi umum untuk mendukung lingkungan yang lebih sehat," jelas Andree.
Ia juga meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, bersama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM), untuk terus meningkatkan kenyamanan dan keamanan transportasi, terutama bagi lansia, ibu hamil, anak-anak, serta penyandang disabilitas.
"Manajemen transportasi yang baik sangat penting. Kita harus fokus pada peningkatan pelayanan transportasi agar pengguna merasa nyaman dan aman," tambahnya.
Sementara itu, Senior Planner Bappenas, Anna Amalia, menyampaikan secara daring bahwa pengarusutamaan gender dalam transportasi umum adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat.
"Transportasi yang aman dan nyaman harus memberikan perlindungan dan prioritas kepada kelompok rentan," ujar Anna.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan unsur terkait lainnya. Kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan transportasi umum di Kota Padang yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
(MC Padang / Junee)