- Oleh MC PROV GORONTALO
- Minggu, 9 Maret 2025 | 14:46 WIB
: Juru bicara (Jubir) Gubernur Gorontalo Alvian Mato. (foto istimewa)
Oleh MC PROV GORONTALO, Minggu, 16 Maret 2025 | 05:32 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 105
Kota Gorontalo, InfoPublik - Juru bicara (Jubir) Gubernur Gorontalo Alvian Mato menyatakan, Pemprov siap berkolaborasi untuk mengatasi masalah banjir di Kota Gorontalo. Banjir ini adalah masalah lama yang sering terjadi hingga kini.
Hal tersebut disampaikan Alvian, menanggapi pernyataan Nixon Ahmad salah seorang aktivis Gorontalo yang menyebut Kota Gorontalo lebih membutuhkan Grand Desain Drainase untuk mengatasi persoalan banjir.
Apalagi, sejak lama persoalan banjir di Kota Gorontalo tidak bisa diatasi meskipun Kepala Daerahnya silih berganti. Beruntung diawal Pemerintahan AIR (Adhan-Indra) perhatian ini kembali mencuat.
“Pemerintah Provinsi Gorontalo membuka ruang partisipasi terhadap ide perluasan Kota Gorontalo yang diinisiasi oleh Gubernur Gusnar Ismail. Saling tukar pikiran sangat diperlukan untuk kemajuan daerah kedepan. Apalagi dasar undang-undang tentang perluasan wilayah diperlukan persetujuan pemerintah Kota, DPRD dan gubernur sebelum diajukan ke Kementerian Dalam Negeri untuk ditindaklanjuti,” kata Alvian di Gorontalo, Sabtu (15/3/2025).
Pria yang akrab disapa Vian ini menegaskan, bahwa kebutuhan Kota Gorontalo akan adanya Grand Design Drainase tidak saling meniadakan dengan upaya yang sudah dilakukan Pemprov untuk mengatasi persoalan banjir.
“Ide perluasan wilayah Kota Gorontalo tetap bisa berjalan, saat ini Pemprov sedang menyusun rencana Grand Design Drainase Perkotaan yang akan menghubungkan Kota dengan Kabupaten terkait. Ini merupakan langkah strategis dalam perencanaan pembangunan jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir yang selama ini menjadi tantangan bagi warga Kota Gorontalo,” tambahnya.
Terakhir, mengenai kekhawatiran bahwa perluasan wilayah akan membebani keuangan daerah, hal ini perlu dikaji secara cermat. Di sisi jangka pendek, memang terdapat kebutuhan anggaran untuk penyesuaian administrasi dan pembangunan infrastruktur. Namun, dalam jangka panjang, perluasan wilayah justru berpotensi membuka peluang ekonomi baru melalui peningkatan investasi, pajak daerah, serta pengembangan kawasan bisnis dan perumahan.
Banyak kota besar di Indonesia yang setelah melakukan perluasan wilayah, justru mengalami pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat. Dengan pengelolaan yang tepat, perluasan wilayah Kota Gorontalo dapat menjadi pendorong bagi peningkatan pendapatan daerah, bukan justru menjadi beban anggaran. (mcgorontaloprov)