- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Rabu, 4 Desember 2024 | 14:02 WIB
: Sekdaprov Gorontalo Sofian Ibrahim saat membuka kegiatan Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2024 yang dirangkaikan dengan lomba mewarnai tingkat TK di Aula Integritas Inspektorat Sabtu (30/11/2024). (Foto: Winda Diskominfotik)
Oleh MC PROV GORONTALO, Minggu, 1 Desember 2024 | 09:40 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 170
Kota Gorontalo, InfoPublik - Memeriahkan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2024, Inspektorat Provinsi bekerja sama dengan Komunitas Penyuluh Anti Korupsi (KOMPAK) Gorontalo menggelar lomba mewarnai tingkat Taman Kanak-Kanak (TK). Lomba tersebut digelar di Aula Integritas Inspektorat, Sabtu (30/11/2024).
Ketua panitia pelaksana kegiatan, Tajuddin Pata, menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara peringatan Hakordia 2024 di tingkat Provinsi Gorontalo. Ia menyebut ada kegiatan lainnya yang juga menyasar ke satuan-satuan pendidikan.
“Selain kegiatan Lomba Mewarnai bagi anak TK, KOMPAK Gorontalo juga melaksanakan kegiatan lain dalam rangka memeriahkam Hakordia 2024, yakni Webinar Antikorupsi, Kompak Goes To School, dengan sasaran tujuh SMA dan SMK di Provinsi Gorontalo, serta Camping Integritas yang melibatkan pemuda dan mahasiswa,” tuturnya.
Lebih lanjut, Tajuddin mengatakan kegiatan yang mengangkat tema “Aku Generasi Anti Korupsi” tersebut digelar dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya integritas dan pemberantasan korupsi melalui pendidikan dan partisipasi aktif. Selain itu, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat mengedukasi anak-anak sejak dini terkait kejujuran dan dongeng antikorupsi.
Hal tersebut disepakati oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim? yang hadir membuka dan memberikan kata sambutan dalam kegiatan tersebut. Sofian berpendapat bahwa kegiatan ini memang terlihat sederhana, tapi dapat menjadi upaya untuk mencegah perilaku korupsi sejak dini.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin menanamkan kesadaran akan pentingnya kejujuran dan integritas sejak dini. Di balik kesenangan anak-anak mewarnai, kegiatan hari ini berpesan agar anak-anak kita menghargai karya orang lain, tidak mencontek, dan jujur dalam berkompetisi. Nilai-nilai inilah yang menjadi dasar dari upaya pencegahan korupsi,” ujar Sofian.
Kegiatan lomba mewarnai tersebut diikuti oleh 102 siswa/siswi TK se-Kota Gorontalo. Beberapa di antaranya adalah utusan dari TK Damhil DWP UNG, TK Aisyiyah Bustanul Atfal Hulonthalangi, TK Negeri Pembina Ki Hadjar Dewantoro Kota Selatan, TK Nirwana Kota Gorontalo, serta BrilliKids Kindergarten and Playgroup School. (mcgorontaloprov)