DKI Jakarta Rayakan Hari Antikorupsi dengan Jalan Sehat dan Ngobras

: Sekda Marullah dalam event yang digelar saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, pada Minggu (1/12/2024)/ foto: humas Jakarta


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Senin, 2 Desember 2024 | 08:31 WIB - Redaktur: Untung S - 130


Jakarta, InfoPublik – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Kemenko Polkam RI) menggelar kegiatan Jalan Sehat dan Ngobrol Santai (Ngobras) dengan tema “Bergerak Bersama Lawan Korupsi”.

Kegiatan itu diselenggarakan untuk memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024, yang digelar pada Minggu (1/12/2024), di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, bertepatan dengan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).

Kegiatan dimulai dengan jalan sehat yang diikuti oleh ribuan warga Jakarta, termasuk para abdi negara dan pegawai Pemprov DKI. Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendukung gerakan antipungutan liar (pungli) dan antikorupsi. Sekda Marullah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus menghindari praktik korupsi dan mendukung gerakan antikorupsi yang digalakkan pemerintah.

“Ini adalah bentuk komitmen kita dalam mendukung gerakan antipungutan liar (pungli) dan antikorupsi. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Jakarta, tetapi juga di berbagai daerah dan instansi. Ini adalah langkah berkelanjutan yang kita lakukan setiap tahun,” ujar Sekda Marullah, yang turut hadir dalam acara yang digelar saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).

Sekda Marullah menekankan bahwa budaya antikorupsi harus dibiasakan dari hal yang kecil, yaitu diri sendiri. Dengan kesamaan visi dalam melawan korupsi melalui kegiatan seperti ini, diharapkan Indonesia dapat bergerak lebih jauh menuju negara yang lebih maju dan sejahtera.

“Mari kita dukung gerakan antikorupsi ini mulai dari lingkup terkecil, yaitu diri kita sendiri. Dengan membiasakan diri menegur dan mengingatkan orang terdekat, kita dapat membangun budaya yang lebih baik untuk masa depan bangsa,” jelasnya.

Irjen Pol. Andry Wibowo, Sekretaris Satgas Saber Pungli Pusat, menyampaikan pesan serupa dalam acara tersebut. Andry mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun peradaban baru yang bebas dari korupsi, dimulai dengan perbaikan sistem birokrasi dan mengurangi pungutan liar (pungli) di seluruh sektor.

“Selain berolahraga, kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada publik bahwa kita semua harus ikut berperan dalam membangun peradaban baru, dengan membenahi sistem birokrasi dan sosial yang selama ini terkontaminasi praktik korupsi,” ungkap Andry.

Andry juga mengingatkan agar jajaran Pemprov DKI Jakarta dan mitra stakeholders terus siap untuk melakukan pemberantasan korupsi, dimulai dari internal birokrasi yang sehat dan bersih. Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi langkah awal dalam menegakkan niat bersama untuk memberantas korupsi di Indonesia.

Inspektur DKI Jakarta, Dhani Sukma, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai seremonial, tetapi sebagai upaya untuk melibatkan masyarakat dalam gerakan melawan korupsi. Jalan sehat yang diikuti oleh 1.000 peserta ini menjadi simbol kesiapan untuk bergerak bersama dalam melawan praktik korupsi yang merugikan negara dan masyarakat.

“Melawan korupsi merupakan tanggung jawab kita bersama. Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa korupsi adalah masalah besar yang harus kita hadapi dengan tegas. Dengan partisipasi aktif masyarakat, kita bisa bersama-sama menciptakan Indonesia yang lebih bersih dan sejahtera,” ujar Dhani Sukma.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tonggak awal dalam membangun budaya antikorupsi yang lebih kuat di Indonesia. Sekda Marullah Matali mengajak semua pihak untuk tidak hanya berbicara tentang korupsi dalam skala besar, tetapi juga mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan terdekat.

Dengan lebih banyak masyarakat yang terlibat dalam gerakan antikorupsi, diharapkan Indonesia bisa mengurangi praktik korupsi yang masih terjadi di berbagai sektor, sehingga mewujudkan cita-cita negara yang lebih bersih, maju, dan sejahtera.

Pemprov DKI Jakarta bersama Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan terus berkomitmen untuk memerangi korupsi, dengan melakukan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat. Kegiatan seperti ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melawan korupsi untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat dan mendukung visi Indonesia yang lebih maju.

Kegiatan Jalan Sehat dan Ngobras yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah untuk memberantas korupsi dan mendukung gerakan antikorupsi. Dengan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Indonesia dapat bergerak lebih cepat menuju negara yang lebih bersih dan sejahtera, bebas dari praktik korupsi dan pungli.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Selasa, 3 Desember 2024 | 22:10 WIB
Minimalkan Lahan Korupsi, Pemprov Gorontalo Diminta Terus Lakukan Pencegahan
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 3 Desember 2024 | 08:37 WIB
Jakarta Beri Penghargaan Siddhakarya bagi 10 Perusahaan Sumbangkan Produktivitas Nasional
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Selasa, 3 Desember 2024 | 09:25 WIB
2024, IPM Kalsel Meningkat Menjadi 75,19
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 2 Desember 2024 | 09:57 WIB
Rayakan 5 Tahun LRT Jakarta: Solusi Transportasi Ramah Lingkungan dan Inovasi Berkelanjutan
  • Oleh MC KAB SUMBAWA BARAT
  • Senin, 2 Desember 2024 | 11:07 WIB
Desa Desaberu Sumbawa Barat Raih Juara 1 Apresiasi KIP Desa Nasional 2024