Prakiraan Cuaca Sepekan ke Depan, BMKG Minta Warga Waspadai Bencana Hidrometeorologi

:


Oleh MC KAB SUMENEP, Kamis, 28 November 2024 | 11:35 WIB - Redaktur: Juli - 59


Sumenep, InfoPublik - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Juanda Sidoarjo mengeluarkan press release cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.

Dalam rilis tertanggal 25 November 2024, Kepala BMKG Stasiun Kelas I Sidoarjo Taufik Hermawan meminta warga agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Jawa Timur yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi.

Hidrometeorologi merupakan fenomena bencana alam yang meliputi hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, beserta hujan es.

Menurut keterangan dari rilis tersebut, terjadinya potensi cuaca ekstrem diperkirakan pada periode 25 November – 1 Desember 2024, yaitu di wilayah Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Tulungagung, Kota Batu, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Jombang, Kota Probolinggo, Kabupaten Lamongan, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Magetan, Kota Mojokerto, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Sampang, Kabupaten Tuban, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Gresik, Kota Blitar, Kota Surabaya, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Sumenep, dan Kabupaten Trenggalek.

Saat ini beberapa wilayah Jawa Timur diprakirakan telah memasuki musim hujan. Adanya pertemuan masa udara di wilayah Jawa Timur mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan penghujan di wilayah Jawa Timur.

Kondisi ini didukung dengan mulai aktifnya Monsun Asia yang menambah suplai uap air, serta suhu muka laut di perairan sekitar Jawa Timur yang hangat sehingga terjadi peningkatan suplai uap air ke atmosfer untuk pertumbuhan awan.

Oleh karena itu, BMKG Juanda mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama musim hujan. Wilayah dengan topografi curam/bergunung/tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang. 

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website https://stamet-juanda.bmkg.go.id/radar/mcrc.html, dan informasi peringatan dini 3 harian dan peringatan dini 2 - 3 jam ke depan yang selalu dibagikan BMKG melalui website https://stametjuanda.bmkg.go.id dan media sosial @infobmkgjuanda, saluran telepon 24 jam (031) 8668989 dan WhatsApp: 0895800300011. ( Rilis/Han/Fer )

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Kamis, 28 November 2024 | 11:45 WIB
Wabup Sumenep Berharap Pilkada Serentak Hasilkan Pemimpin Amanah
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Kamis, 28 November 2024 | 11:42 WIB
Pilkada 2024, Dandim 0827/Sumenep dan Forkopimda Tinjau TPS
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Kamis, 28 November 2024 | 11:38 WIB
Bupati Sumenep Imbau Ciptakan Suasana Aman dan Damai selama Proses Pilkada
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Selasa, 26 November 2024 | 10:19 WIB
HGN 2024, DPKS Ajak Guru Semangat Persiapkan Generasi Muda Unggul
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Selasa, 26 November 2024 | 10:16 WIB
Hari Guru 2024, Kemenag Sumenep Apresiasi Dedikasi Guru