- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 14 Desember 2024 | 13:22 WIB
: Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin saat memimpin rapat bersama Kepala Bandara Djalaluddin dan jajarannya, Kamis (22/11/2024). (Foto: istimewa)
Oleh MC PROV GORONTALO, Sabtu, 23 November 2024 | 06:36 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 191
Kabupaten Gorontalo, InfoPublik - Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin mengajak jajaran pengurus Bandara Djalaluddin Gorontalo untuk terus berkolaborasi meningkatkan pengiriman kargo melalui pesawat udara. Hal ini menjadi keinginannya usai mendengar pemaparan Kepala Otoritas Bandara Djalaluddin Joko Harjani perihal naiknya nilai pengiriman kargo di Provinsi Gorontalo selang tahun 2024.
“Kalau kita melihat dari data, memang pergerakan kargo ini cukup baik. Tapi ini masih bisa kita maksimalkan lagi, dengan melihat potensi-potensi yang ada seperti yang tadi disampaikan oleh Kepala Bandara. Kami di Pemprov juga harus proaktif untuk melihat peluang-peluang ini. Sehingga bisa mendapatkan ekspor untuk meningkatkan perekonomian di Provinsi Gorontalo,” kata Rudy, saat rapat bersama jajaran Bandara Djalaluddin, Kamis, (22/11/2024).
Di Provinsi Gorontalo sendiri, khususnya di Kabupaten Pohuwato, ada komoditas marine product seperti ikan korapu, rumput laut dan juga karang. Tiga Komoditas tambak milik PT. Perikanan Laut Selatan yang terletak di Kecamatan Popayato itu dalam setahun angka timbangannya mencapai 2 -10 kg. Komoditas ini rencananya akan dikirimkan melalui kargo dari Bandara Djalaluddin ke China.
“Ini yang perlu kita tindak lanjuti. Saya minta pak Kadis Perhubungan bisa berkoordinasi dengan dinas-dinas teknis terkait ini,” harapnya.
Berdasarkan data, kargo pengiriman komoditi ekspor melalui BLU UPBU Djalaluddin Gorontalo tahun 2024 tercatat telah mengirimkan ke empat negara, yaitu Singapura, Malaysia, Thailand, dan Jepang. Jenis komoditi yang dikirim adalah marine product dengan total berat 69,731 kg. (mcgorontaloprov/echin)