- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Jumat, 22 November 2024 | 22:00 WIB
: Ketua DPRD Jatim, M. Musyafak saat reses di Surabaya. Foto: dok.Mc jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 22 November 2024 | 17:53 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 87
Surabaya, InfoPublik - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Timur, Drs M. Musyafak, melaksanakan Reses I 2024 ini di enam titik lokasi se Daerah Pemilihan Kota Surabaya. Hal ini juga dilakukan oleh 120 anggota DPRD Provinsi Jawa Timur yang tersebar di 14 daerah pemilihan. Adapun Jadwal Reses dimulai tanggal 18-20 November 2024, lalu dilanjut pada tanggal 22-26 November 2024.
"Masa reses merupakan masa di mana anggota dewan bekerja di luar gedung DPRD, menjumpai konstituen di daerah pemilihannya masing-masing, pelaksanaan tugas anggota dewan di daerah pilihannya adalah dalam rangka menjaring, menampung aspirasi konstituen serta melaksanakan fungsi pengawasan dikenal dengan kunjungan kerja," ujar pria yang akrab dipanggil Abah Syafak.
Saat ditemuin di kegiatan reses di wilayah Kelurahan Bulak Banteng Kecamatan Kenjeran Abah Syafak menyampaikan ia turun di enam titik lokasi se Dapil 1 Kota Surabaya. "Disini ini merupakan titik reses ke empat. Kami berharap nantinya jaring aspirasi ini bisa menghasilkan manfaat untuk masyarakat," kata Musyafak, Jumat (22/11/2024)
Selain itu, tindak lanjut dari reses ini tidak hanya berhenti di usulan aspirasi saja. "Kami berkomitmen Reses ini merupakan momentum bagi Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur untuk menyerap secara langsung aspirasi dari masyarakat yang nantinya akan kami tindaklanjuti kepada OPD-OPD terkait. Agar seluruh masalah yang ada di masyarakat saat ini dapat segera menemukan solusi konkret dan terselesaikan dengan cepat dan tepat," Lanjut pria yang disapa abah Syafak ini.
Abah Syafak juga memberikan pesan kepada 120 anggota DPRD Provinsi Jawa Timur yang saat ini melakukan serap aspirasi melalui kegiatan Reses I tahun 2024 di masing-masing Dapil. "Momen ini harus betul-betul dimanfaatkan oleh para anggota di masing2 dapil untuk menampung aspirasi masyarakat yang mereka wakili. Aspirasi tersebut dapat berupa saran, masukan, pengaduan masyarakat dan lain sebagainya," tambahnya.
"Aspirasi reses dapat menjadi bahan pertimbangan perencanaan pembangunan, agar pelaksanaan pembangunan dapat tepat sasaran dan sesuai aspirasi dan kebutuhan masyarakat di daerah,"katanya
Dalam kunjungannya, Musyafak bertemu dengan berbagai kalangan masyarakat yang menyampaikan beragam aspirasi. Hamdan Soleh, seorang warga berusia 60 tahun, menyampaikan keluhannya terkait fasilitas tempat ibadah di lingkungan mereka yang masih kurang memadai. Ia berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih pada pembangunan fasilitas ini, karena kenyamanan beribadah sangat penting bagi masyarakat.
“Saya memohon agar pembangunan fasilitas tempat ibadah ini lebih diperhatikan lagi, agar kami merasa nyaman, aman, dan semakin khusyuk dalam beribadah,” ungkap Hamdan.
Selain itu, aspirasi terkait layanan kesehatan juga menjadi salah satu perhatian utama dalam reses tersebut. Rani Kusumawati, seorang ibu paruh baya, mengutarakan harapannya agar pemerintah menyediakan ambulans darurat gratis yang bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat. “Penting untuk disediakan ambulans darurat gratis yang dekat dengan kami, sehingga saat tiba-tiba dibutuhkan, bisa langsung ada,” pintanyai.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Musyafak memastikan bahwa semua masukan akan ditindaklanjuti dengan serius. Ia berjanji akan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk merealisasikan kebutuhan masyarakat, baik itu pembangunan fasilitas tempat ibadah, penyediaan ambulans gratis, maupun sarana pendukung lainnya. Baginya, pemerintah harus hadir secara nyata untuk memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Kami mendengar semua aspirasi ini. Semua masukan ini bukan hanya kami catat, tetapi kami pastikan mendapat tindak lanjut yang konkret, dan menindaklanjutinya dengan OPD terkait. Semoga langkah ini dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat,” pungkasnya. (MC Jatim/ida-pca/eyv)