- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Jumat, 22 November 2024 | 22:00 WIB
: Pengurus dan anggota PMR sekolah/madrasah se-Kabupaten Pasuruan dikukuhkan. Sumber Foto: PMI Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Sabtu, 23 November 2024 | 05:10 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 50
Surabaya, InfoPublik - Sebagai bagian dari organisasi kemanusiaan binaan Palang Merah Indonesia (PMI) yang berpusat di sekolah, seluruh pengurus dan anggota Palang Merah Remaja (PMR) terus membangun dan mengembangkan karakternya agar menjadi relawan PMI yang unggul di masa depan.
Mengutip laman PMI Jatim, Jumat (21/11/2024), pesan itu disampaikan oleh Pejabat (Pj) Bupati Pasuruan, Nurkholis sesaat setelah mengukuhkan Pengurus dan Anggota PMR Sekolah/Madrasah se-Kabupaten Pasuruan Periode 2024-2025.
Di hadapan ratusan Anggota PMR dan PMI Kabupaten Pasuruan dan para undangan lainnya yang hadir di Auditorium Mpu Sindok, Graha Maslahat Komplek Perkantoran Kabupaten Pasuruan Ia menyampaikan tentang urgensi eksistensi PMR di sekolah. Terutama dalam melaksanakan tugas dan fungsi yaitu mendukung kegiatan sosial kemanusiaan.
"Saya berharap adek-adek yang dikukuhkan makin semangat. Kalau jadi PMR harus gagah. Sehingga ilmu-ilmu yang didapat dari Pembina dan PMI bisa diamalkan di sekolah masing-masing. Mengabdikan diri untuk kemanusiaan," pesannya.
Menurut pria yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Pj. Wali Kota Probolinggo tersebut, keberadaan PMR sangat dibutuhkan di lembaga pendidikan. Tidak hanya dalam membantu pelayanan kesehatan di sekolah, tetapi juga dalam memberikan contoh dan model perilaku hidup sehat di kalangan pelajar.
"Posisi PMI sangat strategis baik di sekolah maupun masyarakat. Saya berharap ke depannya semakin banyak sekolah-sekolah yang ada PMR-nya. Bisa dibuatkan surat himbauan ke sekolah-sekolah. Apalagi saya melihat anak-anak muda penting sebagai generasi penerus yang bisa memberikan contoh di masyarakat," tandasnya.
Lebih lanjut, Pj. Bupati Nurkholis mengajak Pengurus dan Anggota PMR terlantik agar mengoptimalkan tugasnya dengan baik. Tentu dengan mengamalkan ragam pelatihan dan pembinaan yang diperoleh di masing-masing sekolah.
"Setelah dikukuhkan tinggal dilaksanakan apa yang menjadi tugas PMR. Pelatihan masih sangat diperlukan, barangkali dari PMI bisa mengintensifkan. Sehingga ke depannya sekolah jadi nyaman dengan ada PMR," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua PMI Kabupaten Pasuruan, Agus Sutiadji menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan atas dukungan kepada PMI Kabupaten Pasuruan. Sehingga di usianya ke-38 tahun telah berkiprah sesuai dengan fungsi dan tugas pokoknya bersama-sama dengan masyarakat, relawan dan Pemerintah Daerah. Bersama-sama mengabdi dan meringankan beban masyarakat di bidang kebencanaan dan kesehatan masyarakat.
"Terima kasih kepada Pj Bupati dan keluarga besar Pemkab Pasuruan yang selama ini memberikan dukungan kepada kami. Termasuk persetujuannya atas dana hibah untuk PMI Kabupaten Pasuruan. Terima kasih juga kepada masyarakat, dunia usaha, guru dan para siswa atas partisipasinya dalam Bulan Dana PMI," tuturnya.
Pantauan Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan, Pengukuhan Pengurus dan Anggota PMR Periode 2024-2025 diikuti oleh 85 unit PMR yang terdiri dari 21 unit (21 Pembina dan 42 Anggota PMR) serta PMR Tingkat Madya sebanyak 35 unit (35 Pembina dan 70 Anggota PMR), dan PMT Tingkat Wira sebanyak 29 unit (29 Pembina dan 58 Anggota PMR). (MC Jatim/ida-idc/eyv)