Gorontalo Siapkan Grand Design Kependudukan 2025-2045

: Penyusunan grand desain pembangunan kependudukan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari lintas sektor. (Foto: Aripin)


Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 22 November 2024 | 08:00 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 115


Kota Gorontalo, Infopublik – Pemerintah Provinsi Gorontalo memulai langkah strategis dalam perencanaan pembangunan berbasis demografi melalui penyusunan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) 2025-2045. Kegiatan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari lintas sektor yang berkumpul untuk menyusun arah kebijakan kependudukan jangka panjang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo yang diwakili oleh Kasie Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluarga, Irvan Mohammad, menyampaikan pentingnya GDPK sebagai panduan pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis potensi demografi lokal sehingga GDPK harus sudah tersusun untuk digunakan dalam penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan yang berbasis data khususnya terkait dengan kependudukan.

“Tujuan pelaksanaan kegiatan di mana Provinsi Gorontalo hingga saat ini belum memiliki Dokumen Grand desain kependudukan, sehingga melalui seksi pengendalian penduduk kita berupaya agar dokumen-dokumen grand desain kependudukan itu ada di Provinsi Gorontalo dan nanti turunannya ada di kabupaten/kota,” ujar Irvan.

Irvan menekankan penyusunan GDPK mencakup lima pilar utama pembangunan kependudukan, yaitu pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, pengembangan mobilitas penduduk, penataan persebaran penduduk dan pembangunan administrasi kependudukan yang andal.

“Manfaat grand desain yaitu kita dapat melihat perkembangan penduduk di Provinsi Gorontalo akan terpantau dengan lima pilar, di mana dengan kuantitas penduduk di Gorontalo yang masih kecil tapi ke depan ini bisa saja kalau kita tidak atur dengan proyeksi yang ada kemungkinan lahan-lahan atau pemukiman akan akan hilang, sehingga barometer atau indikator untuk pencapaian suatu target kependudukan akan mengacu kepada grand desain kependudukan,” tuturnya.

Kegiatan ini menghadirkan perwakilan instansi terkait diantaranya BKKBN, Badan Pusat Statistik, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dan instansi pemerintah terkait lainnya. (mcgorontaloprov/md/ilb/nancy)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA JAMBI
  • Rabu, 13 November 2024 | 13:53 WIB
Pemkot Jambi Luncurkan Dua Inovasi Layanan Administrasi Kependudukan Digital
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 17 Oktober 2024 | 17:58 WIB
Dukung ICAD ke-14, Pemprov DKI Jakarta Perkuat Ekosistem Seni dan Desain
  • Oleh MC KOTA JAMBI
  • Senin, 14 Oktober 2024 | 23:46 WIB
Pj Wali Kota Buka Forum Komunikasi Pokja Bangga Kencana Kota Jambi 2024
  • Oleh MC KAB KOTAWARINGIN BARAT
  • Selasa, 27 Agustus 2024 | 04:30 WIB
Dinas Kominfo Luncurkan Logo Resmi Peringatan Hari Jadi ke-65 Kabupaten Kobar
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Rabu, 7 Agustus 2024 | 10:32 WIB
Inovasi Tempayan Beling: Pelayanan Kependudukan Keliling di Kota Pontianak
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Jumat, 19 Juli 2024 | 14:11 WIB
Kabupaten Lumajang Perkuat Sosialisasi IKD demi Kemudahan Masyarakat
  • Oleh MC KAB BANGGAI
  • Kamis, 4 Juli 2024 | 22:13 WIB
Grand Design Pembangunan Kependudukan Harus Mencerminkan Kondisi Lokal