- Oleh MC PROV BANTEN
- Jumat, 15 November 2024 | 16:33 WIB
: Pj Gubernur Banten usai menghadiri rapat inflasi di Pendopo Gubernur Banten, Senin (18/11/2024). Gambar oleh Biro Adpimpro Setda Provinsi Banten
Oleh MC PROV BANTEN, Selasa, 19 November 2024 | 12:34 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 125
Banten, InfoPublik - Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berkonsentrasi memastikan ketersediaan sejumlah komoditas sekaligus menyiapkan langkah antisipasi kenaikan harga bahan pokok kebutuhan masyarakat.
Hal itu disampaikan Al Muktabar usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, M Tito Karnavian secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (18/11/2024)
"Kita masih ada waktu hingga Desember nanti, di mana ada peringatan Natal dan Tahun Baru. Itu menjadi konsentrasi kita untuk hal-hal yang terkait dengan komoditi-komoditi utama yang menjadi kebutuhan masyarakat," ungkap Al Muktabar.
Dijelaskan Menteri Tito, hingga saat ini inflasi di Provinsi Banten cukup terkendali dengan baik. Pada Oktober 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,94 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 105,61. "Kalau inflasi relatif ya terkendali di Provinsi Banten," katanya.
Sementara terkait dengan potensi kebencanaan yang dapat berdampak terhadap inflasi, Al Muktabar menegaskan pihaknya akan segera mempersiapkan langkah-langkah antisipasi untuk hal tersebut.
"Tadi juga kita mendapatkan informasi terkait bahan-bahan pangan secara nasional, seperti minyak goreng, gula dan lainnya itu laporan dari kementerian/lembaga tersedia untuk persiapan ke depan dalam menyambut natal dan tahun baru," imbuhnya.
Disampaikan Al Muktabar, Pemerintah Provinsi Banten dengan delapan kabupaten/kota juga mengambil langkah-langkah untuk itu. “Dana BTT kita tersedia baik, untuk kebencanaan maupun antisipasi hal-hal yang terkait dengan inflasi dan pengendalian harga," pungkasnya. (Mills/MC Prov Banten)