- Oleh MC PROV BANTEN
- Jumat, 15 November 2024 | 20:51 WIB
: Pj Gubernur Banten Al Muktabar berfoto bersama usai membuka Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Banten di Aston Hotel, Kota Serang, Kamis (14/11/2024). Gambar oleh Biro Adpimpro Setda Provinsi Banten
Oleh MC PROV BANTEN, Jumat, 15 November 2024 | 16:33 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 117
Banten, InfoPublik - Posisi Bank Banten sebagai bank daerah saat ini sudah semakin kuat. Tidak hanya dari sisi pemodalan saja, penguatan yang dilakukan Pemprov Banten terhadap Bank Banten sudah terstruktur sehingga dipastikan Bank Banten tidak akan mudah terdegradasi.
Hal itu diungkapkan Pj Gubernur Banten Al Muktabar usai membuka Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Banten di Kota Serang, Kamis (14/11/2024).
“Posisi Bank Banten saat ini sudah berdiri terpisah dari BGD dengan diperkuat oleh Perda tersendiri yang ditetapkan bersama DPRD. Maka dengan begitu, Bank Banten menjadi BPD tersendiri yang dilindungi oleh OJK dan tercatat di Kemendagri,” katanya.
Pada 2023 lalu laba bersih Bank Banten mencapai Rp26 miliar lebih. Di 2024 ditargetkan akan semakin membaik.
Capaian tersebut merupakan bagian dari kerja keras semua pihak, dari mulai jajaran direksi dan komisaris termasuk Pemprov Banten selaku pemegang saham pengendali (PSP) yang terus mensupport penuh terhadap operasional Bank Banten agar terus semakin membaik dan kuat.
“Kemudian proses kerjasama usaha bank (KUB) kita dengan Bank Jatim juga sudah memasuki tahap akhir. Sehingga sebelum batas waktu yang ditetapkan oleh OJK, dipastikan pemenuhan modal inti Bank Banten sudah terpenuhi,” ungkapnya.
Dalam waktu dekat, Pemprov Banten akan melakukan Inbreng penyertaan modal kepada Bank Banten melalui pemberian aset kantor pusat yang pembangunannya sudah memasuki masa akhir. Ditargetkan sebelum akhir tahun pembangunan Bank Banten selesai.
“Mudah-mudahan dengan berbagai ikhtiar yang kita lakukan ini bisa memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Banten, Dede Rohana Putra mengaku akan terus mendukung peningkatan kinerja Bank Banten. Apalagi pada 2023 Bank Banten sudah mendapatkan keuntungan yang cukup tinggi.
“Makanya ini menjadi semangat bagi kami untuk terus mendorong peningkatan Bank Banten,” katanya. Dede berkomitmen akan terus meningkatkan grade Bank Banten. Karena Bank Banten adalah identitas dan cita-cita para pendahulu dan pendiri Provinsi Banten. “Ini adalah pilar ekonomi Banten. Insya Allah kami siap support,” pungkasnya.
RUPSLB bahas empat hal penting
Sementara Direktur Utama (Dirut) Bank Banten Muhammad Busthami mengatakan, ada empat acara yang dibahas dalam RUPSLB Bank Banten kali ini. Pertama, persoalan administrasi yang akan ditindaklanjuti; kedua, terkait KUB dengan Bank Jatim; ketiga, aksi pemulihan perusahaan; dan keempat, perombakan dan pergantian jajaran pengurus.
KUB yang sudah memasuki masa final, karena berbagai pembahasan sudah berakhir yakni dokumen shareholder sgreement (SHA). “Kalau itu sudah selesai, Insya Allah semuanya sudah selesai,” ucapnya.
Kemudian terkait aksi pemulihan lanjut dia, bank akan membahas langkah-langkah antisipasi terjadinya financial crisis baik dalam sektor pengadaan, likuiditas, rentabilitas, dan asset. (MC. Prov. Banten)