- Oleh Jhon Rico
- Jumat, 27 Desember 2024 | 21:54 WIB
: Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo, menyerahkan piagam serah terima dana hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana kepada Kalaksa BPBD Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Abubakar. Foto: Rizky
Oleh MC KOTA TIDORE, Senin, 18 November 2024 | 10:05 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 192
Tidore, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), menerima hibah senilai Rp14.115.300.000 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.
Penyerahan hibah dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo, dalam Apel Gabungan di halaman Kantor Wali Kota Tidore, Senin (18/11/2024).
Dalam sambutannya, Ismail Dukomalamo menjelaskan, bantuan tersebut hanya diberikan kepada 68 dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, menandakan kapasitas penanganan kebencanaan yang baik di Kota Tidore Kepulauan.
"Hal ini menunjukkan bahwa Kota Tidore Kepulauan memiliki kapasitas yang mumpuni dalam penanganan kebencanaan, termasuk dalam penyusunan dokumen pasca bencana yang menjadi salah satu syarat utama untuk mendapatkan hibah ini," ungkapnya.
Ismail juga menyoroti prestasi Kota Tidore Kepulauan dalam meraih peringkat pertama nasional dalam Lomba Garnas Buana yang diselenggarakan oleh Kemendagri.
"Penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen kita dalam mengimplementasikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di sub-urusan kebencanaan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia," tambahnya.
Lebih lanjut, BPBD Kota Tidore Kepulauan juga akan menerima satu unit mobil rescue yang diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan dan respons cepat terhadap bencana.
"Semua pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras kita bersama. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, OPD, dan instansi terkait untuk terus bersinergi dalam membangun Tidore Kepulauan yang tangguh, berdaya saing, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati," imbuh Ismail.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Abubakar, menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran BPBD atas kerja keras yang telah dilakukan, yang memungkinkan bantuan hibah ini diterima.
“Ada 4 titik yang akan kami lakukan untuk penanganan bencana sesuai dengan anggaran yang telah disediakan, 1 titik di Kecamatan Tidore Utara dan 3 titik di Daratan Oba meliputi Desa Akelamo, Siokona, dan Maidi,” rincinya.
“Kami akan melakukan penanggulangan berupa pencegahan terjadinya abrasi atau banjir rob, untuk bantuan hibah ini kami konsentrasinya akan buat penahan ombak,” imbuh Muhammad.
Dia juga menegaskan pentingnya dukungan dari para stakeholder dan OPD terkait. “Tentunya untuk mendapat bantuan hibah rehabilitasi dan rekonstruksi ini ada kerjasama dan kesiapan dari Pemerintah Daerah, seperti penyusunan Dokumen Pasca Bencana, yang kemudian diajukan dan diverifikasi,” tuturnya.
“Ke depannya, kami akan ajukan kembali beberapa titik yang masih menjadi rawan bencana atau longsor di Kota Tidore Kepulauan,” sambung dia.
Bantuan dana hibah ini di Provinsi Maluku Utara juga diterima oleh beberapa kabupaten/kota lainnya, seperti Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Pulau Morotai, dan Kepulauan Sula, dengan nilai bantuan yang bervariasi. (TN/MC Tidore)