- Oleh Jhon Rico
- Kamis, 26 Desember 2024 | 22:39 WIB
:
Oleh MC KAB PEMALANG, Jumat, 27 Desember 2024 | 20:39 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 99
Pemalang, InfoPublik - Program KENCANA (Kecamatan Tangguh Bencana) bertujuan untuk mengoptimalkan peran semua pihak, termasuk masyarakat dalam penanganan bencana di tingkat kecamatan. Namun demikian Bupati Pemalang Mansur Hidayat menekankan bahwa tanggung jawab pemberian layanan standar pelayanan minimal (SPM) kebencanaan tetaplah berada di pundak kepala daerah yang dibantu perangkat daerah.
Hal itu kata Bupati Mansur sebagaimana diamanatkan dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 300.1.7/4106/BAK tanggal 1 Agustus 2023.
Mansur menjelaskan, kecamatan tangguh bencana adalah kecamatan yang memiliki kemampuan untuk melakukan percepatan pemenuhan SPM Sub Urusan Bencana secara terpadu yang dikoordinir oleh camat dengan melibatkan semua elemen yang terdapat dalam wilayah kecamatan.
“Hal fasilitasi pencapaian SPM sub urusan bencana di wilayah kecamatan, Pemerintah Kabupaten Pemalang melakukan percepatan fasilitasi," ujarnya usai mengukuhkan program Kecamatan Tangguh Bencana se-Kabupaten Pemalang Tahun 2024 di Pendopo Kabupaten setempat, Jumat (27/12/2024).
Disebutkan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 tentang Kecamatan mengamanatkan bahwa tugas camat adalah melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah kabupaten/kota yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja perangkat daerah kabupaten/kota yang ada di kecamatan.
"Salah satunya melakukan fasilitasi percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di wilayahnya," imbuhnya.
Terkait itu lanjut Mansur, kecamatan punya peran penting untuk memastikan optimalnya layanan SPM Sub Urusan bencana dengan jenis layanan yakni pelayanan informasi rawan bencana, pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana, serta pelayanan penyelamatan dan evakuasi bencana, yang akan dilaksanakan dengan pendekatan kewenangan atributif maupun kewenangan delegatif dalam bingkai KENCANA (Kecamatan Tangguh Bencana).
Pemerintah daerah seperti disampaikan bupati, mengajak seluruh lembaga swadaya masyarakat dan semua pihak terkait untuk turut bersama-sama berupaya semaksimal mungkin meningkatkan partisipasi dan peran aktif komunitas dan masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana.
"Agar masyarakat yang tinggal di Kabupaten Pemalang mengerti tanda adanya bencana, penanggulangannya dan selamat dari bencana," ungkapnya.
Sementara itu Sekda Pemalang Heriyanto selaku Ex Officio BPBD Kabupaten Pemalang dan penangggungjawab kegiatan pengukuhan KENCANA menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mengoptimalkan peran pemerintah di tingkat kecamatan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.
Dalam acara tersebut dilakukan penandatanganan banner komitmen oleh Bupati, Sekda, Kalak BPBD dan para Camat, dan penyerahan serta pemakaian rompi dari Kemendagri diwakili Kalakhar BPBD Provinsi Jawa Tengah kepada Bupati Pemalang kemudian dilanjutkan dari Bupati kepada para Camat
Acara tersebut dihadiri Plt Direktur Manajemen Penanggulangan bencana dan kebakaran serta Kalakhar BPBD Provinsi Jawa Tengah Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pemalang, Plt Direktur Manajemen Penanggulangan bencana dan kebakaran, Camat beserta Forkopimcam se-Kabupaten Pemalang, Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Pemalang serta stakeholder dan undangan lainnya. (MC Kab.Pemalang)