- Oleh Jhon Rico
- Kamis, 26 Desember 2024 | 22:35 WIB
: Kondisi rumah warga terdampak banjir di Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal, pada Senin (23/12/2024)/ dok. BPBD Kabupaten Mandailing Natal.
Oleh Jhon Rico, Kamis, 26 Desember 2024 | 22:39 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 135
Jakarta, InfoPublik - Banjir yang melanda Kabupaten Kabupaten Mendailing Natal, Provinsi Sumatera Utara menyebabkan sebanyak 80 KK dari tiga Desa terdampak.
Hujan dengan intensitas tinggi picu meluapnya Sungai Aek Parlampungan di Desa Hutaimbaru mengalami kenaikan dan menggenangi pemukiman warga, pada Senin, (23/12/2024).
Tinggi mata air berkisar antara 100 hingga 200 cm. Terdapat sebanyak tiga Desa dari Kecamatan Muara Batang Gadis yang terdampak, yakni Desa Hutaibaru, Lubuk Kapundung I dan Lubuk Kapundung II.
"Sementara itu, berdasarkan data yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebanyak 80 unit rumah terendam dan 30 KK diantaranya mengungsi. Upaya penanganan BPBD Kabupaten Mandailing Natal, yakni berkoordinasi dengan OPD terkait, guna melakukan pendataan. Saat ini banjir berangsur surut, namun masih ada beberapa rumah warga yang tergenang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keteranganya, Kamis (26/12/2024).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Mandailing Natal untuk selalu waspada akan potensi risko bencana banjir mengingat prakiraan cuaca wilayah Kabupaten Mandailing Natal masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang.