Apel Gabungan Siaga Banjir dan Kerja Bakti di Waru

Surabaya, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melaksanakan Apel Gabungan Siaga Banjir dan Kerja Bakti Pembersihan Saluran Air di Kecamatan Waru pada Kamis (26/12/2024) sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi banjir di musim hujan.

Kegiatan ini dimulai pukul 07.45 WIB di halaman Kantor Kecamatan Waru, dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo, H. Subandi,, serta dihadiri sekitar 350 peserta dari unsur TNI-Polri, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan masyarakat.

Pembersihan saluran air difokuskan pada beberapa lokasi strategis yang rawan penyumbatan aliran, seperti Desa Janti RW 01, Masjid Nurul Huda Janti, depan pom bensin Desa Berbek, depan Koramil Waru, depan SKTM, lingkungan Desa Wedoro, Kali Cantel, Perumahan Griyo Mapan Sentosa, hingga selokan kiri Jalan Brigjend Katamso.

Dalam sambutannya, Plt. Bupati H. Subandi menegaskan pentingnya kolaborasi semua elemen masyarakat dalam mengatasi bencana banjir. "Kegiatan ini tidak hanya menjadi langkah penanganan darurat, tetapi juga momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat. Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum sudah diarahkan untuk memetakan titik-titik kritis dan mempersiapkan pompa air untuk menghadapi curah hujan tinggi yang diprediksi terjadi pada 28-30 Desember," jelasnya seperti dilansir dalam laman sidoarjokab.go.id .

Setelah apel, peserta langsung menuju titik-titik yang telah ditentukan untuk memulai kerja bakti. Dandim 0816/Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, turut memimpin pembersihan di area Kali Cantel dan Perumahan Griyo Mapan Sentosa, yang menjadi lokasi prioritas pencegahan banjir. “Kerja bakti ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara TNI-Polri, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan. Kami yakin, dengan kerja sama seperti ini, risiko banjir dapat diminimalkan secara efektif,” ungkap Letkol Dedyk Wahyu Widodo.

Hasil dari kerja bakti menunjukkan progres positif, di mana semua saluran air berhasil dibersihkan dari sampah dan lumpur yang menjadi penyebab penyumbatan. Kegiatan berlangsung tertib, aman, dan lancar. Kerja bakti ini mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan serta komitmen kuat berbagai pihak dalam melindungi kesejahteraan masyarakat Sidoarjo di tengah ancaman bencana alam. (MC Prov Jatim /hjr-byu/eyv)