Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya Terharu Bisa Kunjungi Aceh Besar

: Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP MM, Ketua Dekranasda Aceh Besar Cut Rezky Handayani SIP MM dan Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya foto bersama di Gedung Dekranasda, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Jumat (15/11/2024).


Oleh MC PROV ACEH, Sabtu, 16 November 2024 | 21:24 WIB - Redaktur: Untung S - 130


Aceh Besar, InfoPublik – Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyampaikan perasaan terharu dalam kunjungan kerja perdananya ke Kabupaten Aceh Besar, setelah resmi dilantik sebagai Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Kunjungan tersebut berlangsung pada Jumat (15/11/2024) dan berfokus pada pengembangan sektor ekonomi kreatif melalui Workshop Green Creative di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya.

"Saya sangat terharu bisa berada di Aceh Besar, karena ini adalah kunjungan kerja perdana saya sejak menjabat Menteri Ekonomi Kreatif pada Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto," kata Teuku Riefky dengan tulus.

Teuku Riefky juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, yang telah mengagendakan kunjungan kerja perdananya di daerah ini. "Alhamdulillah, saya terharu bisa berkunjung ke Aceh Besar, apalagi disambut oleh Pj Bupati Aceh Besar, Pak Muhammad Iswanto. Kami sudah menjalin komunikasi selama 10 tahun, beliau adalah sahabat lama saya yang sangat baik dan pekerja keras," ujar Riefky.

Dalam kesempatan itu, Teuku Riefky menyoroti pentingnya sektor ekonomi kreatif yang saat ini memiliki potensi luar biasa untuk menopang perekonomian Indonesia. "Bukan hanya sektor fashion, tetapi kuliner, kerajinan, desain grafis, dan aneka produk lainnya juga menjadi fokus pengembangan sektor ekonomi kreatif," ujar Teuku Riefky. Ia berharap sektor ekonomi kreatif dapat menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

Lebih lanjut, Riefky menegaskan bahwa potensi ekonomi kreatif kini dapat ditemukan tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga di pelosok-pelosok daerah. "Sekarang tidak harus tinggal di kota besar, potensi ekonomi kreatif juga ada di daerah, bahkan di daerah-daerah yang selama ini kurang terekspos," tambahnya.

Riefky juga mengajak para kepala daerah terpilih dalam Pilkada mendatang untuk membentuk Dinas Ekonomi Kreatif di masing-masing daerah. Pembentukan dinas ini dianggap penting untuk mempermudah koordinasi dan menciptakan peluang bagi para pelaku ekonomi kreatif.

"Sebaiknya setiap daerah memiliki Dinas Ekonomi Kreatif sebagai dinas khusus yang mengurusi sektor ini. Dengan adanya dinas khusus, kita dapat mempermudah pengembangan sektor ekonomi kreatif dan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat," tegas Riefky.

Menteri Ekonomi Kreatif ini juga menyampaikan bahwa pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif di daerah akan membantu masyarakat untuk meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan pekerjaan baru. "Jangan hanya fokus pada Dinas Pertambangan atau Dinas Pertanian, tetapi dengan adanya Dinas Ekonomi Kreatif, kita dapat menciptakan peluang ekonomi baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Riefky.

Ia menambahkan bahwa dengan berbagai potensi ekonomi kreatif yang ada di Aceh dan daerah-daerah lainnya, sangat penting untuk memperkuat jaringan di tingkat daerah untuk mendukung program-program yang disusun oleh Kementerian Ekonomi Kreatif. "Kami memerlukan perpanjangan di daerah untuk menjalankan program yang telah disusun oleh Kementerian Ekonomi Kreatif," ujar Riefky Harsya.

Kunjungan kerja ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Direktur SDM Kementerian Ekonomi Kreatif, Fahmi Akmal, serta pejabat terkait lainnya, seperti Ketua Dekranasda Aceh Besar, Cut Rezky Handayani, Kadisperindag Aceh Besar, Carbaini, dan Sekretaris Disparpora Aceh Besar, Yusri.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sektor ekonomi kreatif di Aceh Besar dan seluruh Indonesia dapat berkembang pesat dan berkontribusi dalam peningkatan perekonomian serta penciptaan lapangan pekerjaan yang lebih luas. (mc Aceh/03y)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Selasa, 24 Desember 2024 | 17:11 WIB
Pelaku UMKM di Kota Ternate Didominasi Anak Muda
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 23 Desember 2024 | 08:33 WIB
UMKM Miliki Peran Penting sebagai Penggerak Utama Perekonomian Indonesia
  • Oleh Untung Sutomo
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 21:55 WIB
Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025: Inovasi, Keberlanjutan, dan Budaya Lokal
  • Oleh Untung Sutomo
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 21:40 WIB
Kemenpar Optimalkan Event untuk Dorong Ekonomi dan Pariwisata Indonesia