- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Jumat, 27 Desember 2024 | 03:22 WIB
: Wakil Konjen Australia, Anthony Clark saat berkunjung ke salah satu stan pameran PSLI ke-14 di Jatim Expo Surabaya. Foto : Vivin
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 15 November 2024 | 04:06 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 200
Surabaya, InfoPublik - Acara Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) ke-14 bertajuk 'Bagimu Negeri' yang berlangsung selama 10 hari, dari 8 hingga 17 November 2024, menarik perhatian Wakil Konsulat Jenderal (Konjen) Australia, Mr. Anthony Clark. Ia mengatakan, PSLI yang berlangsung di Jatim Expo Surabaya ini, menjadi bukti bahwa sektor seni dan budaya, menjadi salah satu faktor penguat hubungan Australia dengan Provinsi Jawa Timur.
Saat dikonfirmasi Rabu (13/11/2024), Wakil Konjen Australia Anthony Clark menyampaikan, PSLI ini merupakan wujud upaya Jawa Timur dalam mendorong ekonomi kreatif melalui seni. Menurutnya, hubungan antara Australia Barat dan Provinsi Jawa Timur melalui perjanjian Sister-State yang sudah dicanangkan sejak 1990, sudah kuat.
“Melalui hubungan ini, kami mencoba bekerja sama dalam berbagai hal yang memungkinkan. Kita sudah pernah bekerja sama di masa lalu, terutama dalam bidang film dan musik, jadi saya sangat mendukung gelaran ini dan berharap bagaimana kerja sama itu dikembangkan,” jelas Clark.
Dengan adanya pagelaran PSLI 2024 ini, Clark menilai, seni dan ekonomi kreatif menjadi fokus utama sebagai medium yang dapat mempererat hubungan kedua negara tersebut. Apalagi menurutnya, seniman lokal memiliki kesempatan untuk memperkenalkan karya mereka kepada para perwakilan dari berbagai negara, termasuk Australia.
Clark pun menyampaikan apresiasinya terhadap langkah pemerintah Jawa Timur dalam mendukung seniman dan sektor kreatif. Menurutnya, dukungan terhadap ekonomi kreatif secara tidak langsung dapat memperkuat diplomasi budaya antara Indonesia dan Australia.
"Dari cara Surabaya dan Jawa Timur memperlakukan para senimannya, saya sangat senang melihat bagaimana mereka mendukung ekonomi kreatif sebagaimana yang sedang berlangsung di sini,"imbuhnya.
Keberagaman dan kekayaan seni di Jawa Timur, menurut Clark, memiliki peluang besar supaya seni semakin dikenal di Australia maupun negara lain.
Dikatakan Clark, PSLI 2024 ini membuka jalan bagi para seniman lokal untuk berpartisipasi dalam diplomasi kultural antarnegara, di mana karya seni mereka tidak hanya mencerminkan nilai-nilai lokal tetapi juga memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat internasional.
Usai melihat-lihat berbagai lukisan dari seniman lokal di PSLI 2024, Clark mengungkapkan, pihakanya akan mempertimbangkan untuk membawa salah satu lukisan dari acara ini ke rumahnya. “Saya juga sedang mengingat ruang di dinding rumah saya untuk melihat lukisan mana yang cocok dan bisa saya bawa pulang,”imbuhnya.
Hadirnya perwakilan Konjen Australia di PSLI 2024 ini, menjadi tanda bahwa seni dan budaya tak hanya menjadi identitas lokal, tetapi juga sarana yang efektif untuk menyatukan dua bangsa antara Indonesia khususnya Jawa Timur dengan Asutralia.
Diketahui, PSLI ke-14 ini menghadirkan ratusan karya lukis dari 130 seniman di seluruh Indonesia. Pagelaran yang berlangsung selama 10 hari ini, dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Kadisbudpar Jatim) Evy Afianasari.(MC Prov Jatim /hjr-vin/eyv)