- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Selasa, 26 November 2024 | 08:43 WIB
: Seniman Aksera, Anik dan Admin Media Sosial Aksera, Umam dalam gelaran PSLI di Jatim Expo, Surabaya. Foto : Vivin
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 14 November 2024 | 04:57 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 135
Surabaya, InfoPublik - Gelaran Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) ke-14 tahun 2024 yang berlangsung di Jatim Expo, Surabaya, selama 10 hari dari 8 hingga 17 November 2024 menghadirkan banyak stan pameran dari seniman ataupun pelukis. Salah satu stan yang turut memamerkan karya lukisan dari para senimannya adalah lembaga Akademi Seni Rupa Surabaya (Aksera) dengan konsep 'art and craft' atau seni dan kerajinan.
Saat dikonfirmasi Rabu (13/11/2024), Admin Media Sosial Aksera, Umam menjelaskan, Aksera menyewa stan di PSLI ini dengan menggunakan atas nama 'Milenial'. Milenial ini merupakan kumpulan perupa atau seniman di Surabaya yang punya inisiatif mengikuti PSLI dengan mengangkat konsep 'Art and Craft'.
"Kami punya inisiatif memeriakan acara ini (PSLI) lebih ke art and craft, yakni karya yang bisa diterapkan ke media apapun dengan dasar seni lukis. Kalau untuk karya, ada beberapa macam-macam karya seperti kaligrafi, karya bertema flora, ada figuratif, dan lain sebagainya," jelas Umam.
Karya yang dipamerkan di PSLI ini, Umam memaparkan, ada banyak sehingga ada beberapa yang tidak punya ruang untuk dipajang. Disebutkannya, setiap karya yang ditampilkan memiliki ukuran berbeda dengan harga berbeda pula.
"Ada karya yang ukurannya A4, harganya diukur dari besar ukuran kanvas, proses membuatnya, berapa hari atau berapa jam. Jadi dihitung dari mulai pengerjaannya," paparnya.
Sementara itu, sabagai salah satu seniman di Aksera, Anik menerangkan tujuan Aksera menyewa stan dan turut hadir memamerkan karya di PSLI ini adalah untuk menggerakkan para rekan pegiat seni agar lebih kreatif dan karyanya bisa ditampilkan di pameran ini.
"Dengan menyewa stan di sini teman-teman jadi punya wadah memajang karya-karyanya di PSLI ini. Sehingga diharapkan dengan menyewa stan ini, para seniman dari Aksera ke depan lebih maju dan kreatif lagi,"jelasnya.
Sebagai salah satu seniman senior di Surabaya dari Aksera, Anik menyampaikan harapannya kepada pemerintah agar dukungan kepada pegiat seni ditingkatkan.
"Dukungan dari pemerintah terhadap para seniman menurut saya itu kurang banget. Salah satu contoh saya nembus ke salah satu kantor kecamatan misalnya Itu saya informasikan Tapi iya-iya gak ada tanggapan. Artinya pihak pemerintah ini kurang memberikan dukungan aktif kepada kami para seniman, maka semoga dengan PSLI ini pemerintah semakin mendukung kami,"imbuhnya.
Diketahui, PSLI ke -14 ini diadakan oleh Sanggar Merah Putih. Dengan mengangkat tema 'Bagimu Negeri', ada 130 seniman yang menghadirkan stan dengan berbagai macam karyanya. (MC Prov Jatim /hjr-vin/eyv)