- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Kamis, 26 Desember 2024 | 02:42 WIB
: Tim yel-yel Kominfo Jatim dalam Think Bureaucracy 2024 di Surabaya, Selasa, (12/11/2024). Foto : Hans MC Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 13 November 2024 | 05:05 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 138
Surabaya, Infopublik - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim) mengikuti kegiatan lomba Think Bureaucracy 2024 yang digelar Biro Organisasi Setdaprov Jatim, pada Selasa (12/11/2024) di Surabaya.
Think Bureaucracy adalah kompetisi cerdas cermat bagi ASN, dengan tujuan untuk internalisasi pelaksanaan reformasi birokras yang kali ini berfokus pada pembangunan zona integritas.
Peserta babak penyisihan pada semifinal sejumlah sembilan tim yang terdiri dari BPKAD Jatim, Bappeda Jatim, Dishub Jatim, Dinas Peternakan Jatim, Biro Perekonomian Setdaprov Jatim, RSUD Dr. Soedono, Diskominfo Jatim, DLH Jatim, dan Bakorwil Bojonegoro.
Masing-masing tim terdiri dari tiga orang, adapun, tim Diskominfo Jatim yaitu, Ketua Tim Kerja Kemitraan Komunikasi Publik, Eko Setiawan, Ketua Tim Kerja Penyusunan Program dan Anggaran Venus Vebryana, dan Pranata Humas Ahli Muda, Ria Amalia.
Ketentuan lomba Think Bureaucracy 2024 ini ialah, ada 30 pertanyaan yang akan diperebutkan, peserta diperkenankan menekan bel sebelum soal selesai dibacakan, namun jika tidak bisa menjawab akan dilempar ke tim lain, satu soal bernilai 10 poin, dan ada lima soal dengan poin ganda dengan 20 poin.
Selain itu, apabila satu soal tidak bisa dijawab oleh semua tim maka ada opsi terakhir yaitu ask audience, tiga tim dengan nilai tertinggi akan masuk ke babak final dan apabila ada skor yang sama akan diberikan babak tambahan sampai ditemukan tiga besar.
Saat ditemui usai kegiatan, salah satu peserta yang mewakili Diskominfo Jatim, Ketua Tim Kerja Kemitraan Komunikasi Publik, Eko Setiawan menjelaskan, kuis yang diselenggarakan oleh Biro Organisasi Setdaprov Jatim ini sebenarnya bagian untuk menginternalisasi nilai-nilai reformasi birokrasi, khususnya dalam tahun ini yang lebih konsen ke zona integritas.
"Jadi memang dengan adanya kuis ini mau tidak mau peserta dari perangkat daerah, akhirnya kan memang kita harus mempelajari konten-konten, isi peraturan, regulasi terkait reformasi birokrasi dan zona integritas tadi," jelas Eko.
Untuk mengikuti lomba ini, Eko mengungkapkan, persiapan yang dilakukan yakni dengan mempelajari regulasi-regulasi pada permainan, dan regulasi lain tentang reformasi birokrasi maupun zona integritas.
"Harapan ke depannya, semoga lomba sejenis seperti ini bisa diselenggarakan di tingkat perangkat daerah ya. Sehingga setidaknya teman-teman di perangkat daerah memiliki komitmen sendiri dan paham tentang reformasi birokrasi, zona integritas, serta berbagai hal terkait birokrasi di Jatim,"imbuhnya.
Di akhir acara, pihak yang keluar menjadi pemenang adalah, Bappeda Jatim dengan skor 363, BPKAD Jatim dengan skor 205, dan Bakorwil II Bojonegoro dengan skor 166.
Sebagai informasi, Think Bureaucracy ini merupakan salah satu dari rangkaian acara Jatim Bureaucracy Fest 2024. Dan selain lomba ini juga diadakan, BerAKHLAK Video Competition, Lomba Cover Jingle Bangga Melayani Bangsa, Coaching Clinic, Bureacracy Talk, Virtual Booth diakses JatimBureacracyFest.com., Agent Of Change Expo, serta Launching Batik Reformasi Birokrasi. (MC Jatim/ida-vin/eyv)