- Oleh MC KOTA PADANG
- Senin, 16 Desember 2024 | 05:33 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 11 November 2024 | 05:45 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 303
Padang, InfoPublik – Semangat jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) dan 19 kabupaten/kota semakin menggelora dalam melaksanakan tugas pengawasan dan pencegahan terhadap potensi pelanggaran selama tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Motivasi baru ini diperoleh berkat hadirnya buku berjudul Inovasi Pengawasan Pemilihan 2024 yang ditulis oleh anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty. Buku ini lahir dari pengalaman dan kisah empirik Lolly dalam perannya sebagai pengawas pemilu, serta sebagai satu-satunya perempuan yang terpilih menjadi anggota Bawaslu RI periode 2022-2027.
Ketua Bawaslu Sumbar, Alni, menyerahkan buku tersebut secara simbolis kepada kelompok civil society dan para pemangku kepentingan. Sosialisasi ini dihadiri pula oleh Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen dan Anggota KPU Sumbar Jons Manedi.
"Harapan kami, dengan memahami buah pikiran pengawas pemilu yang tertuang dalam buku ini, keterlibatan publik dalam pengawasan partisipatif dapat semakin meningkat. Hal ini penting untuk memastikan keadilan dalam pemilihan serta memperkuat kepercayaan publik terhadap hasil Pilkada di Sumbar," kata Alni dalam kegiatan sosialisasi Pengawasan Partisipatif yang berlangsung di Hotel Mercure, Kota Padang, Provinsi Sumbar pada Sabtu (9/11/2024),
Kordiv Pencegahan, Parmas, dan Hubmas Bawaslu Sumbar, Muhammad Khadafi, menambahkan bahwa buku karya Lolly Suhenty akan menjadi inspirasi bagi aktivis dan masyarakat untuk terlibat aktif dalam pengawasan Pilkada. Lolly, yang merupakan aktivis Kaukus Perempuan Indonesia, berhasil terpilih sebagai anggota Bawaslu RI setelah menjalani fit and proper test oleh Komisi II DPR RI pada 2022.
"Lolly Suhenty, lahir di Cianjur pada 28 Februari 1978, menyelesaikan pendidikan S1 di IAIN Sunan Gunung Djati Bandung. Dedikasinya dalam bidang pengawasan pemilu kini dituangkan dalam buku yang diharapkan dapat menjadi panduan berharga bagi kita semua," ujar Khadafi.
Ia mengajak semua pihak, terutama aktivis civil society, untuk membaca buku ini agar lebih memahami pentingnya pengawasan partisipatif dan berkontribusi dalam menjaga keadilan pemilu.
(MC Padang/Marajo)