- Oleh MC KAB BENER MERIAH
- Senin, 23 Desember 2024 | 11:57 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Sabtu, 9 November 2024 | 16:10 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 240
Padang, InfoPublik – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) semakin gencar mendorong pengawasan partisipatif dengan melibatkan berbagai kelompok masyarakat dan organisasi dalam pemantauan Pilkada Serentak 2024.
Ketua Bawaslu Sumbar, Alni, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pematangan demokrasi. "Kami mengajak organisasi masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi proses pemilihan, menilai, dan mendeteksi potensi kerawanan demi menjaga integritas demokrasi," ujar Alni di Mercure Hotel, Kota Padang, Provinsi Sumbar pada Sabtu (9/11/2024)
Alni menjelaskan bahwa sesuai aturan yang berlaku, pengawasan partisipatif dapat dilakukan secara kolektif. Demi memperkuat fungsi ini, Bawaslu Sumbar menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan berbagai pihak, termasuk Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen, dan Ketua KPID Sumbar, Robert, untuk pengawasan iklan serta pemberitaan di media cetak, elektronik, dan media sosial.
Kepala Sekretariat Bawaslu Sumbar, Karnalis Kamaruddin, menyampaikan pentingnya peran pengawas masyarakat dalam proses pemilihan.
"Masyarakat tidak hanya sebagai objek, tetapi harus menjadi subjek aktif dalam pemilihan untuk memastikan integritas penyelenggara," ujarnya.
Ia menekankan bahwa Bawaslu akan terus mendorong peningkatan kualitas demokrasi dan mengajak masyarakat berpartisipasi dalam pengawasan agar pemilihan berjalan jujur dan adil, menciptakan kepemimpinan yang memiliki legitimasi kuat.
Karnalis menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat koordinasi pengawas pemilihan, meningkatkan kualitas pengawasan, dan memitigasi pelanggaran sejak awal menjelang pemilihan serentak 2025.
(MC Padang/Marajo)