Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Gelar Rakor dan Sinkronisasi Program Tahun 2025
: Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljady Mario, saat membuka Rakor dan Sinkronisasi Perencanaan Program/Kegiatan Pembangunan Bidang Pertanian 2025, Kamis (7/11/2024), di Swiss Bell Hotel Kota Manado Sulawesi Utara. (Foto: Oman)
Oleh MC PROV GORONTALO, Minggu, 10 November 2024 | 05:24 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 205
Kota Gorontalo, InfoPublik - Provinsi Gorontalo terus mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk pembangunan sektor pertanian pada tahun 2025.
Dalam upaya tersebut Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo menggelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi di Swiss Bell Hotel Kota Manado, selama dua hari (7-8/11/2024). Rapat ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Pertanian dari seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Gorontalo.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljady D Mario, saat membuka acara tersebut menyampaikan arahan terkait program prioritas yang akan dibahas dalam rapat.
Program-program ini berlandaskan pada arahan Presiden dan Wakil Presiden di bidang pertanian, yang terdiri dari 17 program utama, termasuk upaya swasembada pangan, energi, dan air, serta penyediaan pupuk dan benih untuk petani.
Selain itu, ada pula delapan program prioritas untuk mempercepat pencapaian target di sektor pertanian, di antaranya:
1. Pemberian makanan siang dan susu gratis di sekolah serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil;
2. Pengembangan produktivitas lahan pertanian melalui lumbung pangan di tingkat desa, daerah, dan nasional;
3. Program pompanisasi sebagai upaya mendukung perluasan areal tanam (PAT) dalam menghadapi dampak El Niño yang panjang. Untuk Provinsi Gorontalo, target PAT antara Maret hingga Oktober 2024 mencapai 8.304 hektare dengan realisasi mencapai 9.369 hektare atau 112,8 persen;
4. Target luas tanam (LLT) pada Oktober 2024 mencapai 8.402 hektare dengan realisasi 8.517 hektare atau 101,4 persen, sedangkan untuk November ditargetkan 7.435 hektare dengan capaian hingga 7 November 2024 sebesar 581 hektare atau 7,81 persen;
5. Bantuan pompanisasi sebanyak 1.073 unit telah diterima dan dimanfaatkan 100 persen;
6. Progres kegiatan irigasi perpompaan mencapai 99 dari 124 unit atau sekitar 80 persen;
7. Program irigasi perpipaan telah mencapai realisasi 3 unit dari 40 unit yang dialokasikan atau 7,5 persen;
8. Program pengembangan kawasan pertanian berbasis korporasi petani telah direvisi dari Permentan No. 18 Tahun 2018 menjadi Permentan No. 3 Tahun 2024, untuk mendukung pengembangan kawasan pertanian secara menyeluruh.
Muljady berharap seluruh peserta rapat dapat berperan aktif dan memberikan kontribusi maksimal dalam penyusunan program ini. "Dengan sinergi dan komitmen bersama, kita optimis bisa mencapai hasil yang maksimal untuk pembangunan pertanian di Gorontalo," ungkap Muljady.
Rapat ini menjadi langkah penting bagi Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo untuk memperkuat strategi pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi, demi kesejahteraan masyarakat petani dan ketahanan pangan daerah. (mcgorontaloprov/war)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id