- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Kamis, 2 Januari 2025 | 15:07 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Jumat, 8 November 2024 | 12:19 WIB - Redaktur: Elvira - 2K
Lumajang, InfoPublik – Kabupaten Lumajang menargetkan percepatan penurunan angka stunting dengan meluncurkan program Gerakan Desa Bebas Stunting, yang bertujuan untuk menciptakan dua desa bebas stunting di setiap kecamatan pada tahun 2024. Program tersebut diharapkan dapat menurunkan prevalensi stunting yang masih cukup tinggi di wilayah tersebut, melalui berbagai upaya sinergis antara pemerintah dan masyarakat.
Asisten Administrasi Sekda Kabupaten Lumajang Agus Widarto dalam keterangan yang diberikan setelah Diseminasi Audit Kasus Stunting (AKS) pada Kamis (7/11/2024), menyampaikan bahwa Bupati Lumajang telah menginstruksikan percepatan program ini agar dapat memberikan dampak signifikan terhadap penurunan angka stunting.
“Meskipun ada sedikit peningkatan kasus stunting tahun ini, dengan komitmen dan kolaborasi kuat antara seluruh Perangkat Daerah dan pihak terkait, kami yakin target ini dapat tercapai,” ujar Agus Widarto.
Menurutnya, program Gerakan Desa Bebas Stunting ini lebih dari sekadar intervensi kesehatan, melainkan juga mencakup sektor gizi, sanitasi, pendidikan, serta pemberdayaan masyarakat. Melalui pendekatan holistik, pemerintah Kabupaten Lumajang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak yang sehat, baik dari segi gizi yang tepat maupun akses terhadap fasilitas yang memadai.
Selain itu, program ini melibatkan semua pemangku kepentingan, mulai dari dinas kesehatan, pendidikan, hingga masyarakat itu sendiri. Sinergi yang terjalin antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat diharapkan dapat mempercepat pencapaian desa-desa bebas stunting yang menjadi target utama.
Dengan adanya program tersebut, diharapkan masa depan yang lebih sehat dan produktif dapat tercipta bagi anak-anak di Kabupaten Lumajang, sekaligus mendukung pembangunan jangka panjang yang berkelanjutan bagi Kabupaten Lumajang. (MC Kab. Lumajang/Fb/An-m)