Inovasi BKKBN di Kampung KB Buli Halmahera, Perkedel Ikan Tenggiri untuk Turunkan Stunting

: Dapur sehat atasi stunting di Kampung KB di Kabupaten Halmahera Timur. (Dok.BKKBN Malut)


Oleh MC KOTA TIDORE, Jumat, 8 November 2024 | 16:29 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 146


Halmahera Timur, InfoPublik – Sebagai bagian dari upaya penurunan angka stunting, BKKBN Maluku Utara melaksanakan penguatan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) di Desa Buli, Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Kamis (7/11/2024).

Program ini merupakan langkah strategis dalam mendukung Rencana Strategis (Renstra) BKKBN 2020-2024 dan Program Bangga Kencana yang bertujuan mewujudkan keluarga berkualitas di lingkungan yang sehat.

Dalam peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2023, Kampung Keluarga Berkualitas adalah wilayah setingkat desa/kelurahan yang memiliki integrasi dan konvergensi program pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga.

Tujuan akhirnya adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga, dan masyarakat secara menyeluruh.

Ketua Tim Kerja Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Maluku Utara, Jubair Manggis, menyampaikan kepada para kader Kampung KB bahwa ada sejumlah indikator yang harus dipenuhi agar program berjalan efektif.

"Terdapat indikator-indikator yang melekat di Kampung KB, seperti adanya sekretariat dan Rumah Dataku, agar program-program di Kampung KB dapat berjalan lancar," ujar Jubair.

PKB Pembina Wilayah Kecamatan Maba, Maryam Suara, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengadakan kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di Kampung KB Baburino. Salah satu menu yang dibuat adalah “Perkedel Ikan Tenggiri” yang ditujukan untuk ibu hamil dan anak balita.

“Bersama Sadia, pemateri ahli gizi PKM Buli, kami membuat makanan sehat dengan komposisi ikan tenggiri, tepung terigu, wortel, dan telur. Perkedel ikan ini diharapkan mampu mengintervensi langsung penurunan angka stunting di Kecamatan Maba,” kata Maryam.

Ros Marsoali, seorang ibu menyusui yang mengikuti kegiatan memasak tersebut, merasa antusias. “Kita sangat senang belajar memasak, dan anak-anak juga menyukai masakan bergizi yang sudah jadi tersebut,” katanya.

Saat ini, terdapat 10 Kampung KB di Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur, yang secara rutin melaksanakan kegiatan serupa dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan dan menurunkan angka stunting. (NG/MC Tidore)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BENGKALIS
  • Rabu, 25 Desember 2024 | 21:31 WIB
Percepat Penurunan Stunting, Bupati Bengkalis Minta TPPS Tingkatkan Kolaborasi
  • Oleh MC KOTA DUMAI
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:29 WIB
Sekolah Lansia Ceria Dumai Raih Penghargaan, Inspirasi untuk Indonesia
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 13:56 WIB
HUT DWP ke-25: Transformasi Perempuan untuk Masa Depan Bangsa
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 13:30 WIB
Kolaborasi adalah Kunci Penurunan Stunting di Kalbar
  • Oleh MC KOTA DUMAI
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 07:23 WIB
Inspirasi dari Dumai: Sekolah Lansia Perkuat Kualitas Hidup
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 18:24 WIB
Bonus Demografi Harus Dimanfaatkan untuk Generasi Emas 2045