Pengukuhan DEKOPINWIL Kalimantan Barat: Harapan Baru untuk Koperasi Maju

:


Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Kamis, 7 November 2024 | 06:15 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 79


Pontianak, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson, menyampaikan ucapan selamat kepada Pimpinan Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (DEKOPINWIL) Provinsi Kalimantan Barat yang telah resmi dikukuhkan.

Harisson menekankan bahwa momentum ini harus menjadi titik awal yang membawa harapan dan peluang bagi perkembangan koperasi di Kalimantan Barat.

Dengan pengukuhan ini, Harisson berharap para pengurus baru mampu mengembangkan potensi koperasi agar semakin maju dan mandiri. Menurutnya, pengurus DEKOPINWIL harus fokus pada fungsi dan tugas utamanya: memasyarakatkan koperasi, memperkuat jaringan antar koperasi, memfasilitasi kerjasama, serta mendorong kemandirian koperasi.

“Saya yakin, amanah ini akan dijalankan dengan penuh tanggung jawab untuk memajukan koperasi sebagai pilar ekonomi yang kuat, berkelanjutan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Harisson di Graha Dekopinwil Kalimantan Barat Jln. Letjen Sutoyo Nomor 125, Kota Pontianak, Provinsi Kalbar pada Selasa (5/11/2024).

Harisson menyoroti pentingnya koperasi sebagai pranata sosial yang berperan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Oleh karena itu, semua pihak perlu memberikan dukungan penuh agar koperasi dapat sukses dalam memberdayakan anggotanya. Keberhasilan koperasi, katanya, sangat bergantung pada partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.

Ia mengungkapkan bahwa di Kalimantan Barat terdapat sekitar 5.000 koperasi, namun hanya sekitar 3.000 yang masih aktif. Dari jumlah tersebut, ada tiga koperasi besar dengan omzet signifikan.

“Pada tahun 2023, tiga koperasi besar ini masing-masing mencatatkan omzet sekitar 3 triliun rupiah, yaitu KSP CU Lantang Tipo di Sanggau, KSP CU Pancur Kasih di Pontianak, dan KSP CU Keling Kumang di Sekadau,” jelasnya.

Lebih lanjut, Harisson menekankan bahwa koperasi harus mampu beradaptasi dan berinovasi. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen mendukung koperasi melalui berbagai program pengembangan yang bermanfaat, serta peningkatan kapasitas dan kapabilitas anggotanya. Dengan demikian, diharapkan koperasi bisa semakin berperan dalam meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat.

“Permasalahan utama dalam pengembangan koperasi adalah sumber daya manusia yang memerlukan peningkatan berkelanjutan. Para pengurus harus mampu mengembangkan bisnis koperasi agar lebih maju dan menguasai teknologi informasi. Jangan sampai koperasi masih menggunakan metode manual dalam pembukuan dan layanan, karena hal ini membuat mereka tertinggal dibandingkan bank yang sudah modern. Dengan kepemimpinan baru DEKOPINWIL, di bawah binaan Prof. Nurdin Halid, saya optimis koperasi di Kalimantan Barat akan lebih berkembang,” tutup Harisson.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 7 November 2024 | 07:21 WIB
PT ASDP Indonesia Ferry Raih Dua Penghargaan Stellar Workplace Award 2024
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 7 November 2024 | 07:16 WIB
Kemen PPPA Inisiasi Tiga Program Unggulan untuk Perlindungan Perempuan dan Anak
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Kamis, 7 November 2024 | 07:13 WIB
Menteri PPPA: Keterwakilan Perempuan di Parlemen Harus Lebih Inklusif
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 7 November 2024 | 05:49 WIB
Pijar Foundation Serukan Kolaborasi untuk Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 7 November 2024 | 05:51 WIB
Menteri PKP Umumkan Rencana Pembangunan Rusun di Papua Pegunungan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 7 November 2024 | 05:54 WIB
Kementerian PANRB Siap Akselerasi Program untuk Mendukung Visi Asta Cita
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 7 November 2024 | 05:56 WIB
Kementerian PANRB Rancang Grand Design Reformasi Birokrasi Nasional untuk 2025-2045