Disporapar Gelar Pembinaan Wirausaha Muda Pemula

Kraksaan, InfoPublik - Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo menggelar pembinaan wirausaha muda pemula di ruang pertemuan Tengger Kantor Bupati Probolinggo, Selasa (5/11/2024).

Kegiatan ini diikuti oleh 250 orang peserta dengan melibatkan organisasi kepemudaan, organisasi kemasyarakatan dan pelaku ekonomi kreatif pemula dari berbagai daerah di Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan.

Beberapa organisasi yang turut serta dalam kegiatan ini antara lain Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN), Fatayat NU Kabupaten Probolinggo, Karang Taruna Kabupaten Probolinggo, GP Ansor Kabupaten Probolinggo dan GP Ansor Kota Kraksaan, Fatayat NU Kota Kraksaan, Nasiyatul Aisyiyah serta pemuda Muhammadiyah. Peserta juga berasal dari kalangan pelaku ekonomi kreatif yang baru memulai usaha di berbagai sektor.

Selama kegiatan mereka mendapatkan materi proses perizinan berusaha oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Probolinggo, pengemasan, pemasaran dan akses permodalan dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo serta success story dalam berwirausaha oleh Pelaku Ekonomi Kreatif Maringrang Art.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Saniwar didampingi oleh Kepala Disporapar Kabupaten Probolinggo Heri Mulyadi.

Kepala Disporapar Kabupaten Probolinggo Heri Mulyadi menyampaikan kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas para pemuda/wirausaha muda pemula terkait legalitas berusaha, akses permodalan serta pengembangan enterpreneur di era digital.

“Tujuannya untuk memberikan pemahaman dan motivasi para wirausaha muda pemula agar bisa berkembang bahkan menjadi industri dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya serta jaringan,” ujarnya.

Sementara Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Saniwar menyampaikan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan bangsa, sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan.

“Pemuda memiliki potensi luar biasa untuk berinovasi, berkarya dan memberikan kontribusi pada pembangunan, termasuk dalam sektor kewirausahaan,” katanya.

Menurut Saniwar, pemuda merupakan aset bangsa yang memiliki peran strategis dalam menggerakkan perekonomian, terutama di tengah tantangan ekonomi global. Dalam konteks ini, usaha pemula atau start-up menjadi salah satu wadah yang ideal bagi pemuda untuk menciptakan lapangan kerja, inovasi produk dan jasa yang dapat bersaing di pasar.

“Pengembangan kewirausahaan pemuda dilaksanakan sesuai dengan potensi daerah dan arah pembangunan nasional serta difasilitasi oleh pemerintah dan organisasi kepemudaan. Pemerintah Kabupaten Probolinggo telah memberikan berbagai upaya untuk mendukung pengembangan wirausaha muda seperti pelatihan, pendampingan produk, akses permodalan dan pengembangan manajerial,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, peserta juga diberikan wawasan mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses. Selain itu, peserta diajarkan untuk fokus pada satu peluang usaha, memahami pentingnya business plan yang matang serta perhitungan modal dan omset yang tepat. (MC Kabupaten Probolinggo/wan/son)