- Oleh Mukhammad Maulana Fajri
- Jumat, 8 November 2024 | 11:17 WIB
: Program Studi TRET di Sekolah Vokasi UNG merupakan program studi favorit yang memiliki visi mengembangkan prodi vokasional yang unggul dan berdaya saing di bidang inovasi teknologi energi terbarukan berbasis sumber daya lokal. (Foto: istimewa)
Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 6 November 2024 | 09:25 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 163
Kota Gorontalo, InfoPublik - Program Studi Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan (TRET) Sekolah Vokasi UNG merupakan program studi favorit yang memiliki visi mengembangkan prodi vokasional yang unggul dan berdaya saing di bidang inovasi teknologi energi terbarukan berbasis sumber daya lokal.
“Program studi ini bertujuan menyiapkan peserta didik menjadi tenaga ahli profesional dalam menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan teknologi energi terbarukan, khususnya teknologi energi surya, energi air, energi angin, dan energi biomassa,” kata Koordinator Prodi TRET, Ervan H. Harun, Selasa (5/11/2024).
Ervan menjelaskan program ini menawarkan perkuliahan selama empat tahun. Calon mahasiswa yang dapat diterima untuk mendaftar pada program ini adalah lulusan SLTA (SMA/SMK) sederajat dari berbagai jurusan, khususnya yang memiliki minat mempelajari tentang energi baru dan terbarukan.
Pada proses belajar-mengajar, mahasiswa mengikuti perkuliahan di kelas, di laboratorium dan di lapangan selama tujuh semester, termasuk merdeka belajar dan menyelesaikan tugas akhir.
Pada semester delapan, mahasiswa melaksanakan program magang di perusahaan-perusahaan yang sesuai dengan bidangnya.
Setelah menyelesaikan program ini, lulusan akan mendapat gelar Sarjana Sains Terapan (S.ST.) dan diharapkan mampu menguasai ketrampilan teknis dan manajerial dalam mengelola energi terbarukan, mulai dari perencanaan produksi energi terbarukan, teknik proses penyediaan dan pemanfaatan, pengembangan dan rekayasa energi terbarukan.
“Dengan memiliki kompetensi tersebut, lulusan memiliki peluang bekerja sebagai ahli rekayasa, ahli manajemen, pelaku bisnis, konsultan, wirausaha dibidang energi terbarukan atau menjadi karyawan di suatu perusahaan pengguna atau pembangkit energi terbarukan,” ujar Ervan.
Ia juga menjelaskan bahwa tujuan prodi ini adalah menghasilkan lulusan Sarjana Sains Terapan bidang energi terbarukan yang berkompeten dan berdaya saing di tingkat nasional, menghasilkan inovasi teknologi terapan di bidang energi terbarukan untuk mengatasi problem energi yang dihadapi Masyarakat, dan menghasilkan bentuk penyelenggaraan pendidikan vokasi yang dapat dijadikan rujukan di tingkat nasional.
Kehadiran Prodi TRET ini diapresiasi oleh para pelaku dunia usaha dan industri, salah satunya adalah Indra Gunawan? Manajer PT Bone Bolango Energi 1. Ia mengatakan perlunya keterlibatan mahasiswa dalam konstruksi energi terbarukan, pengetahuan dalam 8 tahap perencanaan (hulu), khususnya perancangan konstruksi pembangkit listrik tenaga air, juga lainnya hingga ke tahap produksi energi di hilir.
“Kami siap menerima kunjungan mahasiswa dan dosen untuk meningkatkan kolaborasi,” kata Indra.
Hal yang sama dikeungkapkan Dolpien, Manager PT Quantum Solar Energi Isimu, yang berharap proses pendidikan dapat difokuskan ke sumber energi terbarukan lebih fokus ke sumber energi bayu, surya, atau lainnya sehingga alumi lebih matang pada keahlian yang mengerucut. “Apalagi kalau diperkuat dengan kemampuan bahasa asing,” ujarnya. (mcgorontaloprov)