Kadis DP3AK Jatim Gelar Diseminasi Hasil Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional 2024

: Kadis DP3AK Jatim Tri Wahyuni Liswati, saat di acara Diseminasi Hasil Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 5 November 2024 | 04:51 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 133


Surabaya, InfoPublik - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur, Tri Wahyuni Liswati, membuka kegiatan diseminasi hasil survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional 2024.

Kegiatan ini yang diadakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di Hotel Haris & Conventions, Surabaya. Dalam sambutannya, Tri Wahyuni mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI atas penyelenggaraan kegiatan sosialisasi tersebut.

Pada kesempatan ini, ia menyoroti bahwa kekerasan terhadap perempuan masih banyak terjadi di Indonesia, baik yang terlaporkan maupun yang disembunyikan karena dianggap masalah internal. Pemerintah telah mengeluarkan regulasi untuk mencegah dan menghapus kekerasan, serta berupaya mengungkap kekerasan dalam rumah tangga melalui layanan laporan masyarakat.

Kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan isu krusial yang memerlukan perhatian serius dari semua pihak. Di Jawa Timur, Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2019 tentang Pengarusutamaan Gender telah diterapkan, dengan mengedepankan strategi responsif gender untuk mencapai kesetaraan. Beberapa Surat Keputusan Gubernur Jatim juga telah ditetapkan untuk perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan berbasis gender.

Tri menegaskan pentingnya ketersediaan data terkait kekerasan terhadap perempuan sebagai dasar penyusunan kebijakan. Survei pengalaman hidup perempuan nasional yang dilakukan oleh Kementerian PPPA RI bersama Badan Pusat Statistik bertujuan untuk mengumpulkan data prevalensi dan pemahaman isu ini di masyarakat.

Untuk memaksimalkan pemanfaatan data tersebut, perlu dilakukan komunikasi efektif melalui diseminasi hasil survei kepada pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait. Pertemuan ini bertujuan memberikan informasi hasil survei kepada pemerintah daerah di Jawa Timur dan mendorong komitmen serta partisipasi aktif dalam menindaklanjuti rekomendasi kebijakan untuk penguatan upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan di daerah. (MC Jatim/ida-her/eyv)

 
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 27 November 2024 | 02:53 WIB
Bupati Lamongan Ambil Sumpah 16 PNS Sekolah Kedinasan Formasi 2023
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 27 November 2024 | 02:58 WIB
Lamongan Kerahkan 7.125 Personel untuk Amankan TPS Pilkada
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 27 November 2024 | 02:56 WIB
Tekan Angka Pengangguran, Lamongan Raih Penghargaan Ekonomi Terpuji
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Rabu, 27 November 2024 | 02:54 WIB
Lamongan Gelar Rakor Persiapan Musim Tanam dan Pencegahan Banjir
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 26 November 2024 | 20:13 WIB
Pemkot Surabaya Siap Sukseskan Gelaran FORDA II Bersama KORMI Jatim
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 26 November 2024 | 20:12 WIB
Dispendik Surabaya Siap Jalankan Program Makan Bergizi Gratis
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 26 November 2024 | 20:10 WIB
KPU Jatim : Logistik Pilkada 2024 Sudah Terdistribusi di PPS Desa dan Kelurahan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Selasa, 26 November 2024 | 20:06 WIB
Barongsai Akan Dilombakan di Porprov IX 2025