- Oleh MC KAB PROBOLINGGO
- Jumat, 1 November 2024 | 03:57 WIB
: Diskan Berikan Sosialisasi Program K3 Nelayan dan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Jumat, 1 November 2024 | 03:54 WIB - Redaktur: Juli - 131
Probolinggo, InfoPublik - Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo bersinergi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur memberikan sosialisasi program Keselematan dan Kesehatan Kerja (K3) nelayan dan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, di aula UPT Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Rabu (30/10/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang nelayan yang berasal dari KUB Barokah Desa Bayeman Kecamatan Tongas, KUB Sinar Mina Jaya Desa Banjarsari Kecamatan Sumberasih, KUB Sinar Harapan Desa Banjarsari Kecamatan Sumberasih, KUB Macan Laut Desa Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih, KUB Naga Laut Desa Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih, KUB Tugu Laut Desa Pabean Kecamatan Dringu, KUB Jaring Sutra Desa Tamansari Kecamatan Dringu, KUB Jaya Makmur Desa Gejugan Kecamatan Pajarakan, KUB Nelayan Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan dan KUB Sinar Laut Desa Jabungsisir Kecamatan Paiton.
Selama kegiatan, mereka mendapatkan materi dari Adrian dari BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Probolinggo dan Johan dari BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Probolinggo. Serta DKP Provinsi Jawa Timur.
Sosialisasi program K3 nelayan dan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ini dibuka oleh Kepala Diskan Kabupaten Probolinggo Achmad Aruman didampingi oleh Kepala UPT PPP Mayangan Jadmika Sufiadi.
Kepala Diskan Kabupaten Probolinggo Achmad Aruman mengatakan bahwa nelayan merupakan salah satu profesi yang memiliki resiko besar dalam menjalankan aktivitasnya di lautan.
“Kecelakaan kerja sering terjadi pada saat melakukan kegiatan penangkapan ikan begitu juga gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh pekerjaan sehingga Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) nelayan perlu mendapatkan perhatian yaitu dengan meningkatkan kesadaran nelayan akan pentingnya perlindungan atas resiko pekerjaannya,” katanya.
Aruman menerangkan kegiatan ini dimaksudkan memberikan informasi kepada nelayan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Tujuannya meningkatkan kesadaran nelayan tentang pentingnya Keselamatan Dan Kesehalatan Kerja (K3).
“Harapannya kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran tentang pentingnya nelayan menjaga diri dengan persiapan kelengkapan K3 pada saat berkerja di laut serta menjaga keluarga dengan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu komunikasi antara nelayan dalam satu kelompok harus dijaga untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan pada saat kerja di laut,” harapnya.
Sementara Adrian dari BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Probolinggo menyampaikan syarat-syarat mendaftarkan dan manfaat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yaitu dengan iuran sebesar Rp 16.800 per bulan mendapatkan manfaat program yaitu santunan atas Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). “Selain itu apabila kepesertaan sudah mencapai 3 tahun tanpa putus maka akan dapat manfaat beasiswa untuk 2 (dua) anak usia sekolah hingga kuliah,” ujarnya.
Sedangkan Johan dari Basarnas Jawa Timur menyampaikan perlengkapan darurat untuk nelayan yang harus ada di kapal/perahu untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja serta bagaimana penggunaannya.
Selain mendapatkan ilmu dan informasi tentang keselamatan dan kesehatan kerja, peserta sosialisasi juga mendapat paket peralatan K3 berupa ring bouy (pelampung), life jacket jaket pelampung, kotak P3K serta stimulus pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan selama 3 bulan. (MC Kabupaten Probolinggo/wan/son)