- Oleh MC KAB BALANGAN
- Selasa, 19 November 2024 | 14:46 WIB
: Pelatihan diversifikasi kerajinan untuk para pelaku Industri Kecil Menengah -Foto;Mc.Balangan
Oleh MC KAB BALANGAN, Selasa, 29 Oktober 2024 | 08:14 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 204
Paringin, InfoPublik - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Balangan melalui Bidang Perindustrian menggelar pelatihan diversifikasi kerajinan untuk para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM), di Aula Dekranasda, Senin (28/10/2024).
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat struktur manufaktur dan meningkatkan daya saing produk kerajinan lokal dalam rantai pasok global, dengan menghadirkan instruktur dari Tangerang.
Pelatihan dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag Kabupaten Balangan, Herlina, yang menyampaikan pentingnya pelatihan ini dalam memotivasi pengrajin untuk lebih kompetitif.
Kepala Bidang Perindustrian Kabupaten Balangan, Ida Rosiyanti, menjelaskan bahwa produk anyaman merupakan salah satu produk unggulan Balangan. Diharapkan melalui pelatihan ini para pengrajin dapat memadukan anyaman dengan material lain, seperti kain kulit sesuai dengan tren modern.
Ida juga menekankan kerajinan IKM merupakan prioritas yang harus dikembangkan, agar dapat menggenjot nilai penjualan dan ekspor. Sehingga diperlukan pula peningkatan aspek promosi guna memperkenalkan lebih luas produk kerajinan kepada konsumen dosmetik dan global.
"Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap pengrajin IKM dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi, menghasilkan produk anyaman yang lebih maju, baru dan trendi," ujar Ida.
Salah satu pengrajin, Hety Karmila dari Desa Mamigang, Kecamatan Halong, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Disperindag Balangan atas inisiatif pelatihan ini.
Menurutnya, pelatihan ini sangat membantu para pengrajin untuk meningkatkan kualitas produk, terutama dalam hal finishing dan pembuatan produk yang lebih modern, seperti tas.
"Kami berharap kegiatan ini dapat berlanjut dan ada dukungan untuk pemasaran, agar produk kami lebih dikenal di luar daerah," ujar Hety, penuh harap.
Diketahui ada delapan peserta dari dua kecamatan berpartisipasi dalam pelatihan ini. Peserta berasal dari Kecamatan Lampihong dan Halong dengan fokus anyaman bamban dan purun. Pelatihan dijadwalkan berlangsung selama sepuluh hari, dari 28 Oktober hingga 6 November 2024. (MC Balangan/sita/eyvh)