Pemkab Pulau Morotai Apresiasi Tenaga Kesehatan yang Bertugas di Daerah Terpencil

Morotai, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, menyampaikan apresiasi kepada tenaga kesehatan (nakes) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang berdedikasi untuk memberikan layanan di wilayah terpencil.

Penghargaan ini diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Pulau Morotai, Burnawan, melalui Kepala Bagian Humas Pemkab Pulau Morotai, Ailan Goroahe, di kantornya, Kamis (24/10/2024).

Menurut Ailan, Pj Bupati Burnawan mengucapkan terima kasih kepada para nakes yang telah menyelesaikan masa tugas di puskesmas kategori terpencil dan sangat terpencil di Pulau Morotai.

"Pj Bupati berharap Kemenkes RI melanjutkan program penugasan khusus ini, dan menjadikan Pulau Morotai sebagai salah satu lokus penempatan tenaga kesehatan untuk periode mendatang demi memenuhi kebutuhan tenaga medis di wilayah terpencil," kata Ailan.

Dia menambahkan, tenaga kesehatan yang bertugas di Morotai pada Oktober 2024 ini merupakan bagian dari batch 22 (berbasis tim) dan batch 39 (berbasis individu). Mereka fokus pada berbagai pelayanan penting, termasuk upaya kesehatan perorangan dan kesehatan masyarakat.

Tugas mereka meliputi pencapaian standar pelayanan minimal kesehatan dan mendukung program prioritas nasional seperti penurunan angka stunting, kematian ibu dan bayi, peningkatan cakupan imunisasi, penanggulangan penyakit menular dan tidak menular, serta penyehatan lingkungan.

Sebanyak tujuh tenaga medis yang telah menyelesaikan tugasnya di Morotai pada Oktober 2024 meliputi dokter umum, dokter gigi, apoteker, perawat, sanitarian, dan ahli teknologi laboratorium medik.

Mereka bertugas di Puskesmas Libano, Kecamatan Morotai Jaya, Puskesmas Cio Maloleo, dan Puskesmas Wayabula di Kecamatan Morotai Selatan Barat. Pemulangan tenaga medis ini mengikuti Surat Kemenkes RI No.PG.01.04/F.IV/11250/2024 tentang Pemulangan Penugasan Khusus Kemenkes. (Fz/MC Tidore)