Optimalisasi Kendaraan Listrik, Pemkot Surabaya Gandeng PLN Tambah Empat Titik SPKLU

: Optimalisasi Kendaraan Listrik, Pemkot Surabaya Gandeng PLN Tambah 4 Titik SPKLU. Foto: dok.pemkotsurabaya


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Sabtu, 26 Oktober 2024 | 04:00 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 25


Surabaya, InfoPublik - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menambah Stasiun Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa titik Kota Pahlawan sebagai langkah optimalisasi pengunaan kendaraan listrik.

Hal ini tertuang dalam penandatanganan MoU/Nota Kesepakatan yang dilakukan Penjabat Sementara (Pjs) Wali kota Surabaya Restu Novi Widiani bersama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Balai Pemuda, Jumat (25/10/2024).

Penjabat Sementara (Pjs) Wali kota Surabaya, Restu Novi Widiani, mengatakan penambahan SPKLU adalah bentuk dukungan Pemkot Surabaya dalam rangkah percepatan elektrifikasi yang dilakukan oleh PLN yakni, proses penggantian teknologi yang menggunakan bahan bakar fosil dengan teknologi yang menggunakan listrik sebagai sumber energi. 

"MoU ini adalah bentuk dukungan Pemkot Surabaya terkait optimalisasi kendaraan pengunaan kendaraan listrik. Kita bersama PLN akan menambah titik SPKLU supaya lebih banyak," kata Resti.

Penambahan titik SPKLU di lingkungan Pemkot Surabaya,katanya, akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama akan dilakukan pada bulan November dan Desember 2024. 

"Ada empat titik SPKLU baru. Tiga titik ada di gedung milik Pemkot Surabaya dan satu tiik lainnya ada di Siola. Penambahan selanjutnya akan melihat kebutuhan kedepan seperti apa,"imbuhnya.

Ia menyebut dalam SPKLU akan ada stasiun pengisian untuk mobil dan motor listrik. Sebab, Pemkot Surabaya secara bertahap juga akan mengkonversi kendaraan konvensional berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik.

"Harapannya dengan penambahan SPKLU akan semakin mempermudah masyarakat yang ingin beralih menggunakan kendaraan dengan energi listrik. Disamping itu secara bertahap akan ada kendaraan OPD yang beralih ke listrik,"ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, General Manager PLN UID Jawa Timur Ahmad Mustaqir menegaskan pihaknya berupaya mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di tanah air lewat kampanye electrifying lifestyle. Pengembangan ekosistem juga dilakukan dengan membangun SPKLU di sejumlah daerah, termasuk Surabaya.

"Program pembangunan SPKLU untuk tahun ini sekitar 100. Sudah terbangun 67 stasiun pengisian yang tersebar di Jawa Timur, termasuk di Surabaya dan akan ditambahkan lagi,"jelasnya dalam acara peringatan Hari Listrik Nasional ke-79.

Ia berharap percepatan dan penambahan SPKLU tersebut dapat mempermudah pengguna kendaraan listrik di Jawa Timur, khususnya Surabaya.

"Ini bagian dari mempercepat terbangunnya ekosistem kendaraan listrik sebagai bentuk nyata dukungan terhadap kelestarian lingkungan,"tambahnya. (MC Jatim-ida-her/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 26 Oktober 2024 | 03:48 WIB
Diskominfotik Kota Denpasar Berbagi Pengalaman Pelaksanaan Clearance TIK 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 26 Oktober 2024 | 03:56 WIB
Pjs Bupati Pasuruan Minta Tetap Menjaga Nilai-Nilai ASN Berakhlak.
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 26 Oktober 2024 | 04:02 WIB
Pj Bupati Pasuruan Dukung RSUD Grati Wujudkan Rumah Sakita Green Hospital
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 26 Oktober 2024 | 04:04 WIB
Antusiasme Warga Pulau Sapudi Cukup Tinggi di Hari Pertama Tim Yankes Bergerak
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 26 Oktober 2024 | 04:13 WIB
Wakil Ketua DPRD Jatim : Komitmen Kawal APBD Demi Kepentingan Rakyat
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 25 Oktober 2024 | 17:21 WIB
Tim CORTISCAN Unair Sukses Ciptakan Alat Deteksi Dini Stroke
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 25 Oktober 2024 | 17:12 WIB
Kadin Jatim Harapkan Pemerintahan Baru Majukan Prekonomian