Pemprov Jatim Siap Beri Layanan Kesehatan Gratis Masyarakat Kepulauan Madura

: Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono bersama Tim Yankes Dinas Kesehatan 2024, Gedung Negara Grahadi, Kamis(24/10/2024).


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 25 Oktober 2024 | 02:53 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 172


Surabaya, InfoPublik- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, menerima Tim Pelayanan Kesehatan (Yankes) Bergerak ke Pulau Sapudi Kabupaten Sumenep, Madura di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (24/10/2024).

Melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Pemprov mengirim 45 orang personil yang terdiri dari Dokter, Dokter Spesialis, Bidan, Farmasi dan Perawat, yang ditargetkan akan melayani sebanyak 585 pasien di wilayah Kepulauan Sapudi. Mereka akan memberi pelayanan di Pulau Sapudi Kabupaten Sumenep, Madura pada 25 s.d 28 Oktober 2024. 

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan Yankes Bergerak Pemprov Jatim merupakan bentuk kehadiran langsung Pemerintah Provinsi bagi masyarakat Jatim khususnya masyarakat di kepulauan Madura, dalam bidang kesehatan.  Bukan tanpa alasan, kesehatan disebutnya sebagai hal mendasar yang menentukan suksesnya sebuah pembangunan dalam suatu wilayah. 

"Betapa keberhasilan pembangunan sangat ditentukan salah satunya adalah urusan kesehatan. Jatim dengan variasi geografisnya serta disparitas ketersediaan tenaga kesehatan, maka Yankes Bergerak ini adalah upaya 'jemput bola' Pemprov Jatim langsung ke masyarakat.Ini semua gratis," kata Adhy. 

Tim Yankes Bergerak Tahap II ini merupakan gabungan dari berbagai RS Pemprov Jatim diantaranya, RSUD Dr. Soetomo, RSUD Dr. Saiful Anwar, RSUD Mohammad Noer Pamekasan, hingga Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur. 

Dikatakannya, pemberangkatan Yankes Bergerak kali ini juga merupakan yang kedua di tahun 2024. Dimana pada Mei 2024 lalu, Yankes Bergerak Jatim Tahap I telah berhasil memberikan layanan kesehatan gratis kepada 563 pasien di Pulau Raas, Sumenep, Madura. 

Untuk itu, ia berharap agar kegiatan semacam ini bisa ditingkatkan di tahun-tahun berikutnya. Tidak sendiri, bersama dengan seluruh mitra Pemprov Jatim serta masyarakat, harapannya pelaksanaan Yankes Bergerak bisa menjangkau lebih banyak masyarakat di wilayah-wilayah pelosok Jawa Timur. 

"Kita bisa membuka diri, supaya kegiatan semacam ini bisa menggandeng mitra-mitra di luar Pemprov Jatim. Dengan begitu bisa menambah jumlah dan jangkauan. Sehingga tidak selamanya bertumpu pada APBD. Kerjasama yang dimaksud, kata Pj. Gubernur Adhy, bisa berupa bantuan transportasi, nakes, hingga kebutuhan obat-obatan. "Bayangkan jika semua itu bisa terwujud kita bisa menjangkau masyarakat hingga ke wilayah yang susah dijangkau,"imbuhnya.

Lebih lanjut, Adhy menekankan bahwa negara memiliki kewajiban untuk melakukan pelayanan terbaik bagi rakyatnya. Oleh sebab itu, dirinya juga berharap program ini bisa ditiru oleh Kab/Kota guna menambah waktu dan jangkauan pelayanan.  Di akhir, kepada seluruh tim Yankes Bergerak, Pj. Gubernur Adhy mengucapkan terima kasih atas komitmen dan kerja kerasnya. Ia berpesan agar seluruh tim bisa maksimal dalam melakukan pelayanan masyarakat kepulauan.

Tidak hanya itu, dengan karakter masyarakat yang beragam dan berbagai keterbatasan pengetahuan, para nakes diharapkan bisa melakukan pendekatan dengan berbagai tokoh masyarakat setempat. "Jaga nama baik Pemprov Jatim, jaga kode etik dan akuntabilias, berikan yang terbaik bagi masyarakat dan bagi kemanusiaan,"imbuhnya. 

Sebagai informasi, jenis layanan yang diberikan pada kegiatan Yankes Bergerak Tahap II diantaranya adalah Upaya Kesehatan Perorangan seperti Pelayanan Dasar, Layanan Spesialis, Skrining dan konsultasi, hingga akupunktur/akupresur.  Selain itu juga dilakukan Upaya Kesehatan Masyarakat (KIE dan Pemberdayaan Masyarakat) serta Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia khusunya Tenaga Kesehatan, Tenaga Medis, Kader dan Tokoh Masyarakat.

Sementara, jenis kasus yang dilayani di antaranya Obgyn, Bedah, Mata, THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan), Gigi, Kejiwaan, Anak dan Paru.  Sedangkan, pelaksanaan Yankes Bergerak juga melibatkan delapan Puskesmas setempat yang terkategorikan sebagai Puskesmas Kawasan Terpencil dan Sangat Terpencil di Kabupaten Sumenep. 

Kedelapan Puskesmas tersebut adalah Puskesmas Gayam, Puskesmas Nonggunong, Puskesmas Kangayan, Puskesmas Arjasa, Puskesmas Raas, Puskesmas Sapeken, Puskesmas Masalembu dan Puskesmas Pagerungan Besar. (MC Prov Jatim /hjr-mad/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 28 November 2024 | 18:33 WIB
Jatim Pertahankan Posisi sebagai Gudang Ternak Nasional
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 28 November 2024 | 18:34 WIB
Operasikan Tower 20 KV Kangean-Mamburit Madura, PLN Terangi Ratusan Rumah
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 28 November 2024 | 18:24 WIB
Disnak Jatim Gelar Rapat Evaluasi Akhir Pengendalian Penyakit Hewan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 28 November 2024 | 18:20 WIB
Tingkatkan Kompetensi, Alumnus ITS Luncurkan Platform Pembelajaran AkademiSipil
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 28 November 2024 | 17:29 WIB
Diskop UKM Jatim Gelar Pendampingan Program Jatim Bejo untuk Pelaku Usaha Catering
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 28 November 2024 | 17:30 WIB
Jatim Perkuat Sinergitas Kelembagaan Koperasi dan UMKM
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 28 November 2024 | 17:38 WIB
Pemkab dan DPRD Kabupaten Mojokerto Setujui Raperda APBD 2025
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 28 November 2024 | 17:36 WIB
NU dan Muhammadiyah Tunjukkan Kolaborasi Lewat Pameran Sekolah Penggerak