- Oleh MC KOTA DUMAI
- Senin, 23 Desember 2024 | 07:12 WIB
:
Oleh MC KOTA DUMAI, Jumat, 25 Oktober 2024 | 04:42 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 201
Dumai, InfoPublik - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai, Indra Gunawan, menghadiri acara pelantikan Pengurus Asosiasi Pengelasan Indonesia (API)-Indonesian Welding Society (IWS) Provinsi Riau Periode 2024-2029. Acara ini berlangsung di Balai Sri Bunga Tanjung, Kota Dumai, pada Selasa (22/10/2024).
Sekda Kota Dumai, Indra Gunawan, dalam sambutannya menyatakan dukungan penuh terhadap keberadaan API-IWS. Ia menyebutkan bahwa organisasi ini akan sangat membantu pembangunan Riau, khususnya dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di bidang pengelasan.
"Kami berharap API-IWS di bawah kepemimpinan Kenda bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dan memberikan kontribusi terbaiknya dalam membangun Dumai ke depan," ujar Indra Gunawan.
Presiden API-IWS, Edi Diarman Djasman, menjelaskan bahwa API-IWS adalah organisasi non-profit yang didirikan pada 19 Mei 1994 di Jakarta, bertujuan untuk mengembangkan SDM Indonesia di bidang pengelasan berbasis kompetensi.
"API-IWS telah memiliki 69 cabang di tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia," jelas Edi.
Lebih lanjut, Edi berharap API-IWS Riau dapat berkontribusi secara signifikan bagi pembangunan Dumai. "Kami mengajak anggota API-IWS Dumai untuk berkontribusi bagi pembangunan Dumai," tambahnya.
Ketua Terpilih API-IWS Riau, Kenda Guntara, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Meskipun bukan ahli di bidang ini, Kenda berkomitmen untuk menjalankan amanah yang diembannya dengan baik bersama pengurus lainnya.
"Ini kehormatan bagi kami. Meskipun bukan ahli di bidang ini, kami akan mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya," kata Kenda.
Ia optimis bahwa dengan dukungan dari pemerintah daerah, akademisi, dan pelaku usaha di bidang pengelasan, API-IWS Riau dapat menjadi organisasi yang besar dan berdaya saing. "Melalui wadah ini, kami bertekad mewujudkan tenaga pengelasan yang profesional dan berkompeten," tutup Kenda.