- Oleh MC KOTA SINGKAWANG
- Kamis, 16 Januari 2025 | 20:30 WIB
: Peluncuran PU Corpu/Corporate University dan Smart ASN oleh Wamen PU Diana Kusumastuti, Wamen PANRB Purwadi Arianto dan beberapa penjabat di lingkungan Kementerian PU dan PANRB di Jakarta pada Senin (9/12/2024)/Foto : Biro Komunikasi Publik PU
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Senin, 9 Desember 2024 | 16:37 WIB - Redaktur: Untung S - 242
Jakarta, InfoPublik – Dalam upaya mendukung misi Presiden RI Prabowo Subianto pada Asta Cita, khususnya terkait peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Kementerian Pekerjaan Umum (PU) meluncurkan Corporate University (PU Corpu) dan Smart ASN di Auditorium Kementerian PU, Senin (9/12/2024). Program ini diharapkan dapat mendorong kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian PU agar lebih unggul dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Wakil Menteri (Wamen) PU Diana Kusumastuti menjelaskan bahwa PU Corpu adalah instrumen strategis untuk mempercepat transformasi pegawai dan mendukung kinerja Kementerian PU. “Pekerjaan kita banyak dan menantang, sehingga kita perlu didukung teknologi dan SDM yang unggul. Dengan PU Corpu, kami ingin menciptakan ASN yang smart untuk mendukung pekerjaan sekaligus visi Asta Cita,” ujar Wamen Diana dalam keterangan yang diterima InfoPublik.
Berbeda dari universitas fisik, PU Corpu mengusung pendekatan berbasis manajemen talenta dan platform pembelajaran terintegrasi (KLOP) yang dilengkapi dengan 300 modul e-learning serta 6.947 aset pengetahuan. Sistem ini memungkinkan ASN mengembangkan kompetensi sesuai potensinya. Sementara itu, Smart ASN PU adalah ASN yang profesional, kompeten, dan mampu memanfaatkan teknologi digital.
Hingga saat ini, hanya 37 persen ASN Kementerian PU yang telah mengikuti pelatihan lebih dari 20 Jam Pelajaran (JP) per tahun, sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Wamen Diana menargetkan peningkatan angka ini menjadi 50 persen pada 2025. “Kemajuan teknologi harus diimbangi dengan SDM yang maju agar Kementerian PU dapat berkembang menjadi institusi dengan SDM yang kompeten,” tambahnya.
Lebih lanjut, Diana menekankan pentingnya peran generasi muda, yang mencakup 45 persen ASN Kementerian PU, untuk mentransformasi birokrasi melalui literasi digital dan teknologi kecerdasan buatan/Artificial Intelligence (AI). “Pengembangan kompetensi melalui PU Corpu bukan hanya investasi individu, tetapi juga langkah strategis untuk membangun bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Purwadi Arianto, turut mengapresiasi inisiatif ini. “Langkah Kementerian PU ini adalah wujud nyata komitmen untuk memajukan birokrasi Indonesia yang adaptif dan modern, demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Peluncuran PU Corpu dan Smart ASN juga ditandai dengan penandatanganan komitmen keberlanjutan oleh pejabat tinggi madya di Kementerian PU. Program ini diharapkan menjadi landasan penting untuk menciptakan birokrasi modern yang tangguh serta mendukung visi Asta Cita dan Indonesia Emas 2045.