- Oleh MC KAB PROBOLINGGO
- Selasa, 5 November 2024 | 10:12 WIB
: Tim Verifikator Provinsi Jatim dan Pemkab Probolinggo Lakukan Rapat Pleno Hasil Verifikasi ODF
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Minggu, 27 Oktober 2024 | 02:03 WIB - Redaktur: Juli - 158
Probolinggo, InfoPublik - Setelah pelaksanaan verifikasi Open Defecation Free (ODF) di lapangan, Tim Verifikator Provinsi Jawa Timur bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melakukan sidang pleno hasil verifikasi lapangan ODF, Rabu (23/10/2024) di Peringgitan dalam Rumah Dinas Bupati Probolinggo.
Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo H. Ugas Irwanto, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto dan Ketua Tim Verifikator ODF Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Sulfi Anggraini.
Hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Hariawan Dwi Tamtomo, Kepala Bapelitbangda Kabupaten Probolinggo M. Sjaiful Efendi, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Roby Siswanto serta perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan perwakilan USAID IUWASH Pasar.
Tim Verifikator ODF Provinsi Jatim melakukan verifikasi dimulai pada 21 Oktober 2024 melalui zoom meeting untuk penentuan lokasi sampling di Kabupaten Probolinggo. Penentuan lokasi verifikasi secara diundi terdapat 8 (delapan) kecamatan, 16 Desa/Kelurahan, 16 SD/MI dan 2 (dua) pondok pesantren.
Hasil verifikasi disampaikan pada sidang pleno oleh tim Verifikator Provinsi Jatim Heri Mulyanto yang berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Heri Mulyanto menyampaikan bahwa di 8 (delapan) kecamatan ada 400 KK, 16 Desa/Kelurahan ini dapat dikatakan status layak dan status aman. Selain itu, ada beberapa lokasi yang masih OD tertutup dan BABS untuk segera diperbaiki.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan berita acara verifikasi ODF (Open Defecation Free) oleh Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto. Dilanjutkan oleh Ketua Tim Verifikator ODF Provinsi Jatim drg. Sulfi Anggraini dan anggotanya.
Ketua Tim Verifikator ODF Pemerintah Provinsi Jawa Timur drg. Sulfi Anggraini menyampaikan tujuan kegiatan verifikasi ODF ini untuk memantau masyarakat terkait perubahan perilaku hidup sehat di pedesaan yang semula masih buang air besar di sembarang tempat dengan harapan mampu meningkatkan kualitas sanitasi setelah diadakan verifikasi.
Sementara Pj. Bupati Probolinggo H. Ugas Irwanto, menjelaskan apa yang disampaikan oleh tim verifikator tentang temuan di lapangan merupakan hasil yang faktual dan temuan-temuan ini nantinya akan ditindak lanjuti sesuai keinginan tim verifikator untuk menuju status layak atau menuju status aman.
"Hal yang penting akan kita lakukan adalah mulai hari ini saya akan perintahkan seluruh kepala desa menganggarkan melalui Dana Desa untuk membantu jamban-jamban warga yang masih belum ada atau yang belum layak. Selain itu saya akan support melalui DPKPP atau Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo untuk melakukan percepatan agar di tahun 2025 lebih sempurna untuk menuju ke status layak atau status aman," katanya.
Ia juga berterima kasih kepada tim verifikator yang telah melakukan verifikasi ODF. "Kegiatan ini tentunya dapat membantu bagi Pemerintah Kabupaten Probolinggo menjadi lebih baik dan menjadikan Kabupaten Probolinggo bebas dari buang air besar sembarangan," pungkasnya.(MC Kabupaten Probolinggo/y0n/son)