Diskominfo Jatim "Merawat Bumi Majapahit" Bersama BPBD dan DLH

: Diskominfo Jatim bersama Radio SS menggelar talkshow program “Merawat Bumi Majapahit” Selasa (22/10). Foto : Ryanda


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 23 Oktober 2024 | 03:56 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 124


Surabaya, InfoPublik – Dinas Komunikasi dan Informatika  Jawa Timur (Diskominfo) bersama Radio Suara Surabaya menggelar talkshow program “Merawat Bumi Majapahit” menghadirkan narasumber Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD, Satriyo Nurseno, dan Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Aju Mustika Dewi dengan tema “Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup dan Antisipasi Penanggulangan Bencana Alam”, hari ini, Selasa (22/10/2024). 

Satriyo Nurseno mengatakan BPBD dalam mengantisipasi bencana yang berdampak pada kualitas lingkungann  hidup  adalah berpedoman pada Pergub 53  tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. Aksi dan strateginya adalah melakukan proses penilaian resiko bencana, mengendalikan perubahan iklim dengan penyelenggara tata ruang kota dimana BPBD ikut serta agar bisa memberikan warna agar ada antisipasi terkait dengan kebencaan. Selanjutnya adalah meningkatkan sistem pencegahan dan mitigasi struktural maupun  non struktural agar resiko bencana kebih bisa dikendalikan.

Dalam penanggulangan bencana juga diperlukan penguatan infrastruktur yang tahan bencana dan ramah lingkungan. “Fokus kita dipenanggulangan bencana adalah ketika infrastruktur terdampak bencana kita akan membangun ulang lebih cepat dan lebih aman dengan konstruksi yang lebih baik. BPBD juga ada Tim Penilaian kelaikan gedung yang bekerjasama dengan konsultan – konsultan untuk memitigasi gedung atau bangunan yang rawan gempa,”jelasnya. 

Terkait penerapan teknologi, Satriyo mengatakan BPBD mempunyai Pusdalop (Pusat Pengendali Operasi) yang terintegrasi dengan pemantauan cuaca, gunung merapi, kebakaran. BPBD juga bekerjama dengan ITS untuk bisa membuat Early Warning System (EWS) lain yang lebih bermanfaat untuk masyarakat. Dalam penanggulangan bencana banyak tantangan yang dihadapi seperti kondisi geografis Jawa Timur, degradasi lingkungan sehingga diperlukan strategi, yakni terkait kebijakan rencana penanggulangan bencana sudah ada, seperti  penamanam pohon, mendorong rehabilitasi hutan dan support peralatan untuk mempercepat dalam proses rencana kebijakan penanggulangan bencana. 

Aju Mustika Dewi mengatakan DLH melibatkan masyarakat dalam program pelestarian lingkungan dan penanggulangan bencana melalui berbagai inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat, antara lain melalui Program Bank Sampah yang mendorong masyarakat untuk mengelola sampah secara mandiri yang dapat membantu dalam pengurangan sampah plastik dan mendukung ekonomi sirkular, penghijauan dan reboisasi - kegiatan penanaman pohon di kawasan-kawasan yang kritis, termasuk di daerah aliran sungai (DAS), hutan lindung, dan lahan gundul.

“Selanjutnya adalah Pelatihan Relawan Tanggap Bencana, dimana masyarakat dilatih menjadi relawan tanggap bencana, khususnya di daerah yang rawan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan. Kampanye Lingkungan Digital dengan menggunakan media sosial dan platform digital lainnya untuk mengampanyekan isu-isu lingkungan yang mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan, mengurangi penggunaan plastik, serta beradaptasi dengan perubahan iklim,  dan bekerjasama dengan komunitas lingkungan hidup lokal untuk membantu menyebarluaskan informasi dan melibatkan lebih banyak warga dalam aksi nyata, seperti bersih-bersih pantai, pembersihan sungai, dan kegiatan daur ulang “ujarnya”. (MC Prov Jatim /hjr- yan/eyv)

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 28 November 2024 | 18:33 WIB
Jatim Pertahankan Posisi sebagai Gudang Ternak Nasional
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 28 November 2024 | 18:34 WIB
Operasikan Tower 20 KV Kangean-Mamburit Madura, PLN Terangi Ratusan Rumah
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 28 November 2024 | 18:24 WIB
Disnak Jatim Gelar Rapat Evaluasi Akhir Pengendalian Penyakit Hewan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 28 November 2024 | 18:20 WIB
Tingkatkan Kompetensi, Alumnus ITS Luncurkan Platform Pembelajaran AkademiSipil
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 28 November 2024 | 17:29 WIB
Diskop UKM Jatim Gelar Pendampingan Program Jatim Bejo untuk Pelaku Usaha Catering
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 28 November 2024 | 17:30 WIB
Jatim Perkuat Sinergitas Kelembagaan Koperasi dan UMKM
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 28 November 2024 | 17:38 WIB
Pemkab dan DPRD Kabupaten Mojokerto Setujui Raperda APBD 2025
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 28 November 2024 | 17:36 WIB
NU dan Muhammadiyah Tunjukkan Kolaborasi Lewat Pameran Sekolah Penggerak