- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Kamis, 28 November 2024 | 18:33 WIB
: Kadiskominfo Jatim, Sherlita (berjilbab) saat memberikan cindera mata kepada pembicara dalam kegiatan literasi keuangan digital di acara Jatim Digifest Tahun 2024, di Gor Rangga Jaya Anoraga, Kabupaten Tuban, Selasa (22/10/2024). Foto : Aldick / JNR
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 22 Oktober 2024 | 19:53 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 172
Surabaya, InfoPublik - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Kominfo Jatim) mengadakan kegiatan Literasi Keuangan Digital bertajuk 'Cerdas dan Aman Bertransaksi Digital' di Gor Rangga Jaya Anoraga, Kabupaten Tuban, Selasa (22/10/2024). Kegiatan ini diadakan dalam rangkaian acara Jatim Digifest 2024.
Tujuan kegiatan literasi keuangan digital ini ialah, membangun kemampuan bertransaksi yang Cerdas dan Bijaksana; meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keamanan digital; meningkatkan pemahaman tentang layanan keuangan digital yang aman; meningkatkan keterampilan teknologi dalam keuangan digital; serta mendorong sikap bertanggung jawab dalam mengelola keuangan digital.
Peserta kegiatan, diikuti sejumlah 100 orang yang berasal dari Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Jawa Timur di wilayah kerja Satuan Kerja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Timur.
Adapun pembicara dalam kegiatan literasi keuangan digital ini ialah, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Bandoe Widiarto yang membahas soal 'Waspada Pinjaman Online Ilegal, Investasi Ilegal, dan Kejahatan Keuangan Digital'.
Dan Deputi Direktur Layanan Manajemen Strategis dan Koordinasi Regional OJK Jatim, Firdaus Aditya Rizki, yang membahas tentang Perkembangan Ekonomi dan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di Jawa Timur.
Dalam paparan materinya, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Bandoe Widiarto menjelaskan, kondisi perkembangan ekonomi global, nasional dan Jawa Timur saat ini. "Perkembangan ekonomi secara global dan nasional saat ini ada ketidak pastian yabg sempat mereda kembali meningkat," ujar Bandoe.
Lebih lanjut, Bandoe menerangkan, meski sejalan dengan tensi geopolitik di Timur Tengah yang saat ini memanas, namun saat ini ekonomi nasional tetap kuat dengan inflasi yang terjaga di sasaran. "Sedangkan perkembangan ekonomi dan inflasi Provinsi Jawa Timur pada triwulan III 2024, menunjukkan, perekonomian Jawa Timur pada triwulan II 2024 tumbuh sebesar 4,98% (yoy), meningkat dari triwulan I 2024," papar Bandoe.
Saat ini, Bandoe mengungkapkan, Jawa Timur menjadi kontributor terbesar kedua ekonomi Nasional dan Jawa, apalagi pertumbuhan ekonomi Jawa Timur triwulan II 2024 juga sekarang merupakan yang tertinggi di Pulau Jawa.
"Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur meningkat pada triwulan II 2024, terutama didorong oleh kenaikan permintaan eksternal yang tercermin dari kinerja ekspor yang lebih tinggi. Dari sisi penawaran, peningkatan terutama didorong olehkinerja LU Pertanian," ungkap Bandoe.
Bandoe mengatakan, inflasi Jawa Timur pada September 2024, tercatat deflasi -0.12% (mtm), lebih dalam dibandingkan bulan sebelumnya sebesar deflasi -0,07% (mtm). Secara tahunan, inflasi Jawa Timur sebesar 1,73 persen (yoy). "Capaian tersebut lebih rendah dari nasional dan mayoritas Provinsi lainnya,"imbuhnya.
Secara spasial, Bandoe menuturkan, Kota Surabaya memiliki andil tertinggi terhadap inflasi Jawa Timur; sementara tekanan inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep. "Dan Kontributor Ekonomi Indonesia, ialah Jawa Timur nomor dua terbesar,"imbuhnya.
Menurut Bandoe, saat ini kondisi ekonomi nasional tetap kuat dengan inflasi yang terjaga di sasaran, ditengah kondisi ketidakpastian global dan tensi geopolitik. Sehingga Ia menyarankan, agar selalu menerapkan PeKA.
"PeKA adalah singkatan dari, Peduli dengan meningkatkan pemahaman terkait manfaat dan risiko jasa keuangan), Kenali, dengan mengenali berbagai macam ancaman, modus dan tren terkini serta tips aman bertransaksi. Dan Adukan, yakni jangan ragu untuk mengadu kepada Penyelenggara Jasa Keuangan maupun kepada Otoritas terkait," pesannya.
Sebagai informasi, acara Jatim Digifest 2024 ini berlangsung selama tiga hari dari 22 hingga 24 Oktober 2024 di Gor Rangga Jaya Anoraga Kabupaten Tuban, pukul 10.00 sampai 21.00 WIB. Adapun rangkaian acara terdiri dari, konferensi, workshop, exhibition, e-sport, parade musik, startup, konten kreatif, digital art, hiburan musik, digital monetary, digital media, financial technology, dan e-government. (MC Prov Jatim /hjr-vin/eyv)