- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Kamis, 28 November 2024 | 18:33 WIB
: Apel Hari Santri, Pj Bupati Pasuruan dan Jajaran Kompak Pakai Sarung - Foto:Mc.Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 22 Oktober 2024 | 19:58 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 170
Surabaya, InfoPublik – Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Nurkholis, anggota Forpimda, termasuk para Pejabat Eselon II dan III, baik laki-laki maupun perempuan kompak memakai baju muslim yang berasal dari kain sarung dalam Apel Peringatan Hari Santri Nasional tahun 2024, Selasa (22/10/2024), di halaman Graha Maslahat, Komplek Perkantoran Pemkab Pasuruan di Raci, Kecamatan Bangil.
Menurut Nurkholis, ide untuk menjadikan sarung sebagai baju atau busana adalah untuk menampilkan look (tampilan) yang berbeda dari fungsi sarung itu sendiri. Terlebih sarung yang identik dipakai oleh para santri untuk sholat dan selimut, akan memiliki nilai keindahan yang lain ketika disulap menjadi baju muslim.
"Memang sedikit aneh tapi bagus. Keren kalau kain sarung dijadikan baju koko atau busana bagi para pejabat perempuan. Silahkan dilihat sendiri, jadi kita tingkatkan harkat derajat dan martabat sarung," jelasnya.
Perihal makna Hari Santri Nasional tahun ini, Nurkholis menyambungkan dengan tema " Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan', bahwa santri masa kini memiliki tanggung jawab untuk meneruskan perjuangan para pendahulu demi kemerdekaan dan keutuhan bangsa. Apalagi salah satu tonggak penting dalam perlawanan santri adalah peristiwa "Resolusi Jihad" yang dimaklumatkan pada 22 Oktober 1945 oleh Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari.
"Santri masa kini harus percaya diri bahwa mereka dapat menjadi apa saja, selama mereka terus berjuang, berusaha, dan tidak menyerah,"tambahnya. (MC Prov Jatim /hjr-yan/eyv)