Tinjau Pelaksanaan SKD, Pj Bupati Buleleng Kembali Ingatkan Jangan Tertipu oleh Calo

: Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, memberikan pengarahan kepada para peserta jelang pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Pengadaan CPNS Pemkab Buleleng tahun 2024 di Auditorium Undiksha Singaraja, Selasa (22/10/2024). (Foto: istimewa)


Oleh MC KAB BULELENG, Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:39 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 62


Buleleng, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, kembali mengingatkan kepada seluruh peserta seleksi pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), baik Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), untuk tidak percaya kepada oknum calo yang mengaku bisa membantu kelulusan.

Hal itu disampaikannya saat meninjau pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pengadaan CPNS lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng tahun 2024 di Auditorium Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Selasa (22/10/2024).

Turut serta dalam peninjauan itu Inspektur Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI Dedi Herdi, Kepala Kantor Regional (Kanreg) X BKN Denpasar Yudhantoro Bayu Wiratmoko, Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa, Wakil Rektor III Undiksha, Wakil Ketua DPRD Buleleng, serta perwakilan Kepala Kejaksaan Negeri Buleleng.

Lihadnyana menjelaskan bahwa seleksi yang berbasis Computer Assisted Test (CAT) ini sudah sangat transparan. Hasil seleksi tidak bisa dipengaruhi oleh siapapun karena nilainya langsung muncul setelah peserta selesai tes. Oleh karena itu, ia kembali mengingatkan kepada seluruh peserta, termasuk para orang tua peserta, untuk tidak percaya kepada oknum yang mengaku bisa membantu kelulusan. Peringatan ini kembali diutarakannya mengingat setiap tahun masih ada korban penipuan seleksi CPNS.

“Sehingga tidak pernah berhenti saya mengingatkan bahwa yang bisa menolong kelulusan peserta adalah dirinya sendiri, kesiapan mereka. Karena ini pakai sistem, hari itu juga sudah kelihatan hasilnya,” ujarnya.

Dengan berbasis CAT, seleksi sudah berjalan dengan sangat transparan. CAT ini juga sudah menghasilkan birokrat yang tidak hanya unggul secara kompetensi, namun juga memiliki kekuatan mental yang mumpuni, termasuk juga kapabilitas dari birokrat-birokrat tersebut. Dengan demikian, keberadaan program pengadaan CPNS melalui CAT ini diharapkan bisa mendorong kinerja organisasi. Bukan sebaliknya, malah menjadi beban pemerintah.

“Siapa yang berkualitas, itu yang lulus. Tidak memandang yang ikut tes itu anak pejabat, anak petani atau anak-anak lainnya. Kalau sudah lulus melalui CAT, ya mereka lulus,” tandas Lihadnyana.

Sementara itu, Kepala Kanreg X BKN Denpasar Yudhantoro Bayu Wiratmoko memberikan apresiasi atas pelaksanaan SKD CPNS di Buleleng. Tempat yang digunakan dinilai sangat representatif. Jumlah komputer pun ada 200 unit dan masih bisa ditambah. Setelah melakukan peninjauan dan evaluasi, tempat ini bisa dijadikan titik lokasi acuan seleksi menggunakan CAT nantinya.

“Bukan hanya bisa digunakan oleh Buleleng saja, tapi nanti peserta dari daerah sekitar Buleleng bisa menggunakan,” kata dia. (MC Kab. Buleleng/dra)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Minggu, 20 Oktober 2024 | 20:07 WIB
Pj Bupati Buleleng Usulkan Pelibatan TP-PKK dalam Program Makan Bergizi Gratis
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 18 Oktober 2024 | 14:39 WIB
SKD CPNS Kementerian PANRB: 134 Peserta Bersaing Rebut 61 Formasi
  • Oleh MC KAB BULELENG
  • Jumat, 18 Oktober 2024 | 20:41 WIB
Ketut Lihadnyana: Buleleng Akan Memiliki Fasilitas Jogging Track Lagi
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Jumat, 18 Oktober 2024 | 07:28 WIB
BKD Riau Umumkan Jadwal Ujian SKD CPNS 2024, Cek Rincian Peserta!
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Kamis, 17 Oktober 2024 | 11:32 WIB
SKD CPNS 2024 Resmi Dimulai, Menteri PANRB Tekankan Transparansi dan Kejujuran