- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Kamis, 28 November 2024 | 18:33 WIB
: KAI Daop 8 Surabaya laksanakan penggantian Rel R.50 menjadi R.54 -Foto:Mc.Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Senin, 21 Oktober 2024 | 15:37 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 155
Surabaya, InfoPublik- Mendukung keselamatan perjalanan Kereta Api (KA) dan kenyamanan pelanggan, maka diperlukan kegiatan pengelolaan prasarana perkeretaapian berupa peningkatan konstruksi jalan rel.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif Senin (21/10/2024) mengungkapkan, KAI Daop 8 Surabaya melakukan penggantian rel kereta api dari tipe R.50 menjadi tipe R.54 dan pengelasan menggunakan metode _flashbutt_ serta melakukan pemadatan batu _ballast_ pada jalur hulu dan hilir di KM 155++025 s.d KM 197+100 atau sepanjang 42,75 km, yang meliputi tujuh stasiun, yakni Stasiun Bowerno, Babat, Gembong, Pucuk, Surabayan, Lamongan, dan Duduk. "Proses pekerjaan ini di programkan selesai pada awal Desember, sehingga siap untuk melayani pelanggan pada masa Nataru 2024 - 2025 ,"katanya.
Diungkapkannya, tujuan penggantian rel ini untuk meningkatkan kualitas keselamatan perjalanan KA, memberikan kenyamanan pada pelanggan, serta dapat meningkatkan kecepatan dan mempersingkat waktu tempuh perjalanan KA.
"Proses ini akan dilakukan saat _window time_ atau saat tidak ada kereta yang melintas, yang dimaksudkan untuk menghindari dampak operasional perjalanan kereta api,"imbuhnya.
Luqman menambahkan meskipun proses pekerjaan dilakukan pada saat _window time,_ KAI Daop 8 Surabaya memohon maaf apabila dalam pengerjaan penggantian rel nantinya mengakibatkan adanya sedikit kelambatan perjalanan kereta. Hal ini dikarenakan selama pekerjaan berlangsung, kecepatan kereta api akan dikurangi saat melintasi lokasi pekerjaan agar keselamatan senantiasa terjaga.
KAI Daop 8 Surabaya tetap berkomitmen mengupayakan agar pengerjaan penggantian rel ini tidak mengganggu operasional perjalanan kereta api, serta perjalanan kereta api tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Diterangkannya, bahwa KAI juga telah melakukan persiapan semaksimal mungkin dalam rangka pengaturan dan persiapan pengerjaan penggantian rel kereta api di lintas. "Evaluasi juga akan dilakukan secara rutin serta menerapkan langkah-langkah antisipatif agar perjalanan KA dapat senantiasa berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali,”tambahnya. (MC Prov Jatim /hjr/eyv)