- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Kamis, 28 November 2024 | 18:33 WIB
: Beragam kegiatan peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia pada 17 Oktober 2024 di rehabilitasi Plato. Foto : Dokumen Plato
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Sabtu, 19 Oktober 2024 | 19:52 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 175
Surabaya, InfoPublik – Rehabilitasi Plato berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya menyelenggarakan serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024 dengan tema” Bersih dan Pulih dari Narkoba, Ciptakan Mental yang Sehat".
Dalam rilisnya hari ini, Sabtu (19/10/2024), kegiatan ini diikuti oleh 39 pejuang pemulihan yang sedang menjalani layanan rehabilitasi rawat inap di Plato dan menjadi momen yang tepat untuk membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga kesehatan mental.
Dengan mengusung tema "Bersih dan Pulih dari Narkoba, Ciptakan Mental yang Sehat", para pejuang pemulihan melakukan serangkaian kegiatan yang memacu membangun mental yang sehat untuk tumbuh bersama menjadi pribadi yang bersih dan pulih dari narkoba.
Direktur Plato,Dita Amalia mengajak para pejuang pemulihan untuk refleksi bersama apakah mental pejuang pemulihan masuk dalam kategori sehat atau belum, serta apakah program rehabilitasi yang mereka jalani mampu berkontribusi dalam membangun kesehatan mental.
."Mental pejuang pemulihan dikatakan sehat ketika mampu menghadapi segala tantangan hidup tanpa narkoba, mampu melihat dan mengembangkan potensi yang dimiliki, serta dapat berkontribusi terhadap lingkungan sekitar. Berada dalam circle yang sehat, menyibukkan diri dengan kegiatan positif, healing, olahraga, melakukan hobi yang positif, beribadah, sharing, menghadiri support group pemulihan menjadi deretan jawaban pejuang pemulihan untuk menjaga kesehatan mental", ujar Dita.
Dita juga mengatakan dengan mental yang sehat, pejuang pemulihan dapat mewujudkan hidup yang sehat, pulih, produktif dan bahagia.
Kepala BNNK Kota Surabaya, Heru Prasetyo, mengatakan betapa pentingnya menjaga kesehatan mental dalam program rehabilitasi. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena merupakan bagian dari cara para pejuang pemulihan untuk menjaga kesehatan mental, salah satunya lewat energy of sharing, saling bercerita dan berbagi perasaan, “katanya.
Pada peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia pada 17 Oktober 2024 serangkaian kegiatan telah dilakukan dengan penuh semangat dan gembira dengan "Story Of My Life", meditasi, menuangkan rasa syukur pada Tuhan, Penerimaan diri, Hipnoterapi, Bernyanyi, Olahraga, Aksi bergizi, berdoa bersama, dan menonton film "Inside Out" .Selain itu, pejuang pemulihan diberi kesempatan untuk mengekspresikan suara hati dan harapan melalui cipta puisi "Aku dan Rasaku".
Kegiatan ini telah memberikan sebuah harapan dan tekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik dengan selalu melakukan yang terbaik. (MC Prov Jatim /hjr-yan/eyv)