- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Jumat, 29 November 2024 | 07:54 WIB
: Peserta dari Komunitas Difabel untuk Seleksi Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) di Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Sumber Foto: PMI Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:53 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 180
Surabaya, InfoPublik - Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi melaksanakan rekrutmen dan seleksi Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT).
Mengutip laman Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur, Jumat (18/10/2024), ada yang menarik dari 36 peserta yang diseleksi salah satunya adalah Mustaq Bilal yang akrab dipanggil Kang Bilal dari Komunitas Difabel Banyuwangi. Ia seorang Seniman patung ukir yang mendaftar dan mengikuti seleksi Sibat.
Bilal berharap "Jika dia bisa menjadi anggota Sibat, dia akan menyosialisasikan cara cara penyelamatan, agar kaum difabel mengetahui bagaimana menyelamatkan diri pada saat terjadi bencana," ujar Bilal.
Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua PMI Kabupaten Banyuwangi, Nurhadi, menyampaikan bahwa selain berpotensi di bidang budaya dan wisata, Banyuwangi juga berpotensi dalam bidang penanggulangan bencana.
“Berlatarbelakang hal ini, PMI Banyuwangi mendapatkan program kesiapsiagaan bencana. Harapannya program ini bisa menyentuh masyarakat yang rentan,” jelasnya.
Korlap Program SIBAT, Ismiyati menyampaikan alur proses seleksi yang harus dilalui oleh peserta yang sudah mendaftar sebagai calon anggota SIBAT.
“Di awal peserta akan dipanggil oleh panitia untuk mengikuti seleksi administrasi, kemudian akan diarahkan untuk mengikuti sesi wawancara/interview oleh fasilitator. Lalu yang sudah selesai mengikuti interview menunggu hasil pengumuman seleksi yang akan dimatangkan oleh panitia dan fasilitator bersama kepala kelurahan,” imbuhnya.
Setelah penggodokan, sambungnya, hasil seleksi diumumkan oleh Kepala Kelurahan. Sebanyak 25 orang peserta yang lolos akan menandatangani lembar komitmen. Terakhir ada arahan dari Pengurus dan Korlap untuk persiapan mengikuti Pelatihan Tim SIBAT.
Lurah Bakungan, Agus Rahmanto pun menyampaikan sambutan. "Kelurahan Bakungan seharusnya bersyukur karena ditunjuk menjadi pilot project program PMI Kesiapsiagaan Gempa Bumi yang didukung oleh Palang Merah Amerika melalui pendaan USAID,” tuturnya.
Peserta yang mendaftar, lanjutnya, bisa menunjukan kesungguhan dalam mengikuti kegiatan hingga akhir. "Penyampaian dari PMI dan narasumber nanti, tolong dicermati dan dipahami agar bisa membentuk Tim Sibat yang baik di kelurahan Bakungan,”tambahnya. (MC jatim/ida-idc/eyv)