- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Jumat, 29 November 2024 | 07:54 WIB
: Peluncuran tiga layanan unggulan RSJ Menur Jatim dalam acara puncak peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, di Lt. 2, Graha Menur, RSJ Menur Jatim, Surabaya, Jumat (18/10/2024). Foto : Ryanda Mc. Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Sabtu, 19 Oktober 2024 | 01:52 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 146
Surabaya, InfoPublik - Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Provinsi Jawa Timur, meluncurkan tiga layanan unggulan dalam acara Puncak Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS), Jumat (18/10/2024), di Lt.2, Graha Menur, RSJ Menur Surabaya. Tiga layanan yang diluncurkan tersebut, ialah layanan Medical Check Up (MCU) Anak Balita, layanan klinik memori, dan layanan klinik gangguan tidur.
Dalam sambutannya, Direktur RSJ Menur Jawa Timur, Vitria Dewi, menjelaskan, puncak acara HKJS ini diadakan sebagai pengingat bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Apalagi dikatakannya, saat ini orang yang sakit gigi saja segera ke dokter, tapi kalau ada masalah mental justru disembunyikan.
"Inilah yang kami perjuangkan supaya mereka segera mengakses layanan kesehatan mental supaya dibantu untuk dipulihkan," jelasnya.
Lebih lanjut, Vitria menerangkan 2024 ini memang peringatan untuk kesehatan mental mengambil tema 'Saatnya Prioritaskan Kesehatan Jiwa di Tempat Kerja'. Ia menyebutkan, dari laporan yang ada, 1 dari 8 orang di seluruh dunia memiliki masalah kesehatan jiwa, dan 15 persen di antaranya merupakan usia kerja.
"Akhir-akhir ini mungkin ada berita terkait usaha bunuh diri dan di Rumah Sakit Menur, dalam 3 hari, bisa ada dua kasus untuk percobaan bunuh diri. Yang melakukan biasanya mereka lebih banyak para anak-anak muda, pekerja muda, yang gengsi,"imbuhnya.
Gangguan depresi maupun kecemasan itu, disebutkan Vitria, adalah yang terbesar membuat ekonomi global kehilangan 1 USD setiap tahun, akibat dari kehilangan produktivitas. Artinya mereka yang berusia produktif, yang merupakan para remaja menempati posisi tertinggi saat ini yang memiliki masalah kesehatan mental.
"Sehingga tepat sekali kalau hari ini Rumah Sakit Jiwa Menur akan meluncurkan layanan unggulan Medical Check Up atau MCU untuk anak. Karena kasus remaja ini penyebabnya multifaktor tetapi yang sering kami temukan adalah masalah pengasuhan yang kemudian juga menimbulkan konflik antara orang tua dan putranya,"imbuh Vitria.
Dengan Layanan MCU bagi anak, Vitria menuturkan hal yang biasanya melakukan pengecekan kesehatan adalah mereka yang sudah lanjut usia. Dalam layanan ini difokuskan anak-anak yang melakukan pemeriksaan kesehatan, untuk mengecek tumbuh kembang mereka, baik kesehatan fisik maupun kesehatan mental.
"Dokter anak kami, psikolog dan psikiater kami berkolaborasi untuk melihat pertumbuhan dan perkembangannya, ketika ditemukan ada hasil MMPI kelihatan karakter anak-anak itu, maka secara khusus akan disampaikan bagaimana pola asuh bagi anak-anak ini. Sehingga setiap orang tua akan diberikan saran bagaimana parenting, pola asuh yang sesuai untuk setiap anak itu," tuturnya.
Layanan unggulan kedua yang diluncurkan, Vitria menyebutkan, ialah layanan klinik memori. Melalui layanan ini diharapkan masyarakat bisa mencegah kepikunan.
"Kalau orang bilang kan pikun, nah kami bisa mencegah kepikunan melalui layanan ini biar tidak berjalan sangat cepat. Maka ada klinik memori,"jelasnya.
Layanan unggulan selanjutnya atau yang ketiga ialah, layanan klinik gangguan tidur yang diluncurkan untuk mereka yang memiliki gangguan tidur.
"Di Surabaya ini saja sudah banyak orang yang memiliki gangguan tidur, karena gangguan tidur itu juga termasuk gangguan mental. Melalui layanan ini, kami memiliki alat polisomenograf yang bisa digunakan untuk observasi masalah tidur. Nah ada ahli-ahli kami, sehingga ketika masalah tidur ini ternyata rentetannya adalah ada masalah mental di sana. Itu yang kami lakukan,"jelasnya.
Terkait dengan diluncurkannya tiga layanan unggulan pada puncak peringatan HKJS ini, Vitria menjelaskan, RSJ Menur siap melayani seluruh masyarakat dari bebagai generasi dan siklus kehidupan manusia.
"Kami berharap dukungan Pemprov Jatim terhadap layanan ini, dan kami mengajak seluruh masyarakat, untuk turut berperan secara aktif terhadap kesehatan mental karena kesehatan mental merupakan tanggung jawab kita bersama. Tidak ada orang sehat yang melupakan kesehatan mentalnya,mari ,kita semua bergerak untuk kesehatan fisik kita dan kesehatan mental kita,"tambahnya. (MC Jatim/ida-vin/eyv)