Mahasiswa ITS Rancang Kendali Kursi Roda dengan Gerakan Mata

: Prototipe MobiAi saat diuji coba bergerak menggunakan gerakan mata di sebuah rumah sakit


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 18 Oktober 2024 | 13:44 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 52


Surabaya, InfoPublik - Terus menginovasikan teknologi dengan kebermanfaatan yang luas, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menciptakan MobiAi, kursi roda yang dikendalikan hanya dengan gerakan mata.

Kursi roda besutan tiga mahasiswa Departemen Teknik Komputer ITS ini memungkinkan penyandang disabilitas bebas melakukan mobilisasi secara mandiri tanpa memerlukan bantuan fisik.

Ketiganya adalah Agus Fuad Mudhofar, Sidiq Bimo Pangestu, dan Nabila Mutiara Susetio. Terinspirasi dari mata kuliah Pengolahan Citra, tim yang diberi nama Sambal Telur ini menginovasikan kursi roda yang ditujukan untuk penyandang amyotrophic lateral sclerosis (ALS).

“Penderita ALS ini mengalami gangguan pada sel saraf motorik di otak dan sumsum tulang belakang,” jelas Agus, di Surabaya, Jumat(18/10/2024).

Lebih lanjut, Ketua tim Sambal Telur tersebut menjelaskan jika kursi roda ini tidak hanya dapat digunakan untuk penyandang disabilitas, tetapi bisa juga untuk lansia yang mengalami penurunan sistem motorik dan mobilitasnya memburuk. Hal tersebut memungkinkan karena inovasi ini hanya dikendalikan dengan menggunakan gerakan mata.

Ia menerangkan bahwa kursi roda ini menggunakan kamera yang terintegrasi dengan algoritma convolutional neural network (CNN). Penggunaan algoritma CNN ini membantu sistem kendali untuk mendeteksi dan memahami perintah gerakan mata pengguna yang ditangkap oleh kamera. “Kamera pendeteksi pada kursi roda ini dapat disesuaikan, sehingga tidak akan menghalangi penglihatan pengguna,” tambahnya.

Tidak hanya itu, MobiAi ini juga memiliki keunggulan lain yakni pemantauan jarak jauh. Meskipun masih dalam bentuk prototipe, kursi roda ini sudah menggunakan sistem pelacak yang terintegrasi dengan Internet of Things (IoT).

Segala aktivitasnya dapat dipantau melalui layar komputer secara langsung. “Situs web ini kami beri nama MobiAi Patient Tracker System yang dapat memantau letak dan histori jalur pengguna kursi roda,” imbuh mahasiswa asal Pangandaran tersebut.

Atas inovasinya ini, tim bimbingan Dr Eko Mulyanto Yuniarno pun telah berhasil mendapatkan penghargaan dalam ajang Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) ke-17, beberapa waktu lalu. Pada ajang kompetisi yang diselenggarakan di Universitas Negeri Semarang (Unnes) tersebut, tim Sambal Telur ITS ini sukses meraih juara Harapan pada kategori IoT. 

Terakhir, ia dan tim berharap kursi roda dengan sistem kendali gerakan mata tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut. Dengan prototipe yang sekarang, masih terdapat kekurangan yang salah satunya komponen alat yang cukup mahal.

“Tidak hanya sebagai prototipe, kami berharap MobiAi ini bisa tersebar dan digunakan di rumah sakit,”tambahnya penuh harap. (MC Jatim/ida-mad/eyv)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 18 Oktober 2024 | 13:30 WIB
Pastikan Logistik Pilkada Aman, Ketua KPU RI Kunjungi Kabupaten Pasuruan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 18 Oktober 2024 | 13:41 WIB
Ketua Kadin Surabaya Komit Perkuat Ekonomi Inovatif dan Berkelanjutan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 18 Oktober 2024 | 13:27 WIB
Hari Ketiga Pimnas, Peserta Sajikan Penelitian hingga Kenalkan Budaya Daerah
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 18 Oktober 2024 | 13:21 WIB
Haornas 2024 Jatim,Adhy Karyono Beri Penghargaan Pelaku Olahraga
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:21 WIB
Konjen Australia Apresiasi Kesiapan BPBD Jatim dalam Menghadapi Bencana
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:04 WIB
Populasi Kakatua Jambul-Kuning di Pulau Masakambing Sumenep Capai 29 Ekor
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:58 WIB
Seksi KSDA Wilayah I Kediri Tingkatkan Evakuasi Buaya di 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:33 WIB
KPU Jatim Hadirkan Tujuh Panelis dan Berikut Temanya